Berita

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 59 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta/Ist

Nusantara

Forum Bersama Jakarta:

Pramono Lakukan Promosi Terukur terkait Pemilihan Pejabat

KAMIS, 08 MEI 2025 | 11:54 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan mutasi besar-besaran dengan melantik 59 pejabat, mulai dari wali kota dan bupati, kepala dinas, hingga kepala biro di Balai Kota Jakarta, Rabu 7 Mei 2025.

Ketua Forum Bersama Jakarta (FBJ), Budi Siswanto menilai pelantikan puluhan pejabat baru tersebut menjadi bukti keseriusan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno untuk membentuk teamwork yang dapat melakukan akselerasi menyukseskan berbagai program dicanangkan.

"Sudah lama banyak posisi penting di Pemprov DKI Jakarta, mulai dari wali kota, bupati, kepala dinas yang dijabat Pelaksana Tugas (Plt)," kata Budi melalui keterangan tertulisnya, Kamis 8 April 2025.


Budi mengatakan, proses promosi, rotasi, dan demosi adalah hal biasa dalam organisasi. Namun demikian, ia meyakini seluruh proses atau pemilihan penjabat yang dilantik Pramono sudah melalui penilaian dari sejumlah aspek.

"Pertama itu, terkait aspek kepemimpinan atau leadership yang tentu menjadi pertimbangan Mas Pramono dalam memilih pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik kemarin sore," kata Budi.

Budi menjelaskan, proses pemilihan serta penempatan pejabat juga dilakukan secara transparan. Untuk itu, Pramono dapat diapresiasi atas komitmennya terhadap prinsip-prinsip good governance.

"Aspek yang tidak kalah penting adalah tentu terkait kompetensi pejabat yang dipilih dan dilantik. Mas Pram pasti juga sudah memiliki banyak masukan sebelum menempatkan pejabat sesuai dengan posisi dilantik," kata Budi.

Budi menambahkan, Pramono dapat menjaga kontinuitas program dan kebijakan yang telah berjalan sebelumnya, serta memastikan stabilitas pemerintahan yang terlihat dalam penempatan personel jabatan berdasarkan jenjang karir.

"Banyak jabatan pamong yang dilakukan promosi secara terukur Misalnya, Wakil Bupati menjadi Bupati, Sekretaris Kota jadi Wakil Wali Kota, dan Wakil Wali Kota menjadi Wali Kota," kata Budi.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya