Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hari Pertama Konklaf Usai, 5 Kardinal Teratas Jadi Favorit Pengganti Paus Fransiskus

KAMIS, 08 MEI 2025 | 09:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hari pertama konklaf kepausan resmi berakhir pada Rabu, 7 Mei 2025 waktu setempat, dengan asap hitam mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan belum terpilihnya paus baru.

Sebanyak 133 kardinal dari seluruh dunia berkumpul untuk menentukan pemimpin baru Gereja Katolik setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April lalu, yang telah memimpin sejak 2013.

Proses pemilihan paus yang dilakukan secara tertutup ini tidak memiliki tenggat waktu yang pasti. Sejarah mencatat, konklaf pernah berlangsung hingga bertahun-tahun, walau konklaf modern biasanya hanya memakan waktu beberapa hari.


Paus baru akan diumumkan dengan munculnya asap putih dari Kapel Sistina, tanda telah tercapai kesepakatan dua pertiga suara dari para kardinal.

Meski pemilihan dilakukan di balik pintu tertutup, hal itu tidak menghentikan bursa taruhan global memprediksi siapa yang paling berpeluang menduduki takhta tertinggi Gereja Katolik.

Berikut daftar lima besar kandidat favorit menurut tiga pasar prediksi utama:

1. Kardinal Pietro Parolin
Polymarket: 28 persen | Kalshi: 30 persen | OddsChecker: 29 persen

2. Kardinal Luis Antonio Tagle
Polymarket: 20 persen | Kalshi: 22 persen | OddsChecker: 23 persen

3. Kardinal Pierbattista Pizzaballa
Polymarket: 9 persen | Kalshi: 11 persen | OddsChecker: 13 persen

4. Kardinal Matteo Zuppi
Polymarket: 10 persen | Kalshi: 10 persen | OddsChecker: 13 persen

5. Kardinal Peter Erdo
Polymarket: 8 persen | Kalshi: 8 persen | OddsChecker: 9 persen

Menjelang konklaf, sejumlah kardinal berbicara mengenai suasana batin dan harapan mereka.

Kardinal Vincent Nichols, Uskup Agung Westminster, kepada The Times menyampaikan bahwa ketika konklaf dimulai, lebih banyak doa yang dipanjatkan agar bisa mendapat petunjuk.

"Saya harus cukup tenang di dalam diri saya untuk menangkap resonansi dari apa yang dikatakan," ujarnya.

Sementara itu, Kardinal Giovanni Battista Re, dekan Dewan Kardinal, mengingatkan pentingnya peran gereja di era modern.

“Dunia saat ini mengharapkan banyak hal dari gereja terkait perlindungan nilai-nilai dasar kemanusiaan dan spiritual yang tanpanya koeksistensi manusia tidak akan menjadi lebih baik atau membawa kebaikan bagi generasi mendatang,” ujarnya sebelum konklaf dimulai.

Para kardinal dijadwalkan melanjutkan Konklaf pada Kamis, 8 Mei 2025, sementara miliaran umat Katolik di seluruh dunia menantikan tanda asap putih yang menandai lahirnya pemimpin baru Gereja Katolik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya