Berita

Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam/Net

Politik

Sentil Dirut Garuda, DPR Singgung Gaji Fantastis hingga soal Lion Group

RABU, 07 MEI 2025 | 16:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menjadi sorotan anggota Komisi VI DPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu 7 Mei 2025. 

Salah satu yang disorot adalah isu rekrutmen sejumlah mantan karyawan Lion Air ke dalam manajemen Garuda serta besaran gaji direksi dan tenaga ahli yang dinilai fantastis.

Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam, secara khusus meminta klarifikasi dari Dirut Garuda terkait isu tersebut. Ia menyayangkan jika rumor tersebut dibiarkan tanpa penjelasan, apalagi mengingat Garuda saat ini tengah berupaya membangun kembali kepercayaan publik.


“Pak Dirut perlu klarifikasi di sini. Sayang sekali sudah dapat kepercayaan publik dan Presiden, kalau isu ini tidak benar, ya dijelaskan,” kata Mufti dalam rapat yang juga membahas persiapan haji 2025 itu.

Isu lain yang juga mencuat adalah soal gaji Dirut Garuda yang disebut mencapai Rp100 juta per bulan, serta adanya sembilan tenaga ahli dengan bayaran tinggi. 

Informasi yang beredar sejak Maret 2025 itu menyebut sebanyak 14 mantan karyawan Lion Air direkrut dan menerima gaji mulai dari Rp25 juta hingga Rp117 juta per bulan, dengan total mencapai hampir Rp1 miliar.

Menanggapi isu tersebut, Direktur Human Capital & Corporate Service Garuda Indonesia, Enny Kristiani, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak sepenuhnya akurat. 

“Kami menyayangkan penyebaran informasi yang tidak sesuai kondisi faktual,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susandi, memastikan proses rekrutmen dilakukan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). 

“Itu proses internal. GCG Garuda kuat dan sudah lama diterapkan. Saya jamin proses di internal kami mengikuti prinsip itu,” tegas Ade.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya