Berita

Ketua KSST Ronald Loblobly dan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso/RMOL

Hukum

Pengakuan KSST

Dugaan Korupsi Jampidsus Sudah Naik Penyelidikan di KPK

SELASA, 06 MEI 2025 | 19:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dugaan korupsi lelang paket saham PT Gunung Bara Utama yang menyeret Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah sudah masuk penyelidikan di KPK.

Kasus tersebut sebelumnya dilaporkan oleh Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) dengan terlapor Febrie Adriansyah ke KPK beberapa waktu lalu.

Hari ini, KSST kembali menyambangi KPK untuk memantau proses perkembangan laporan tersebut.


"Tadi kami sudah diterima dengan baik oleh KPK. Jadi keterangan sekarang ini sedang dikumpulkan. Iya betul (laporan sudah naik ke tahap penyelidikan)," kata Koordinator KSST, Ronald Loblobly di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.

Mendampingi Ronald, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut kedatangannya ke KPK untuk melakukan pengecekan terhadap laporan yang sudah pernah dibuat KSST pada 27 Mei 2024 lalu.

"Tadi kami cek sudah naik ke penyelidikan, ini naik ke penyelidikan," kata Sugeng.

Sugeng menjelaskan, laporannya itu terkait dengan lelang 1 paket saham atas nama PT Gunung Bara Utama yang disita sebagai hasil kejahatan korupsi PT Jiwasraya. Kejagung awalnya menyebut nilai aset tersebut mencapai Rp11 triliun.

"Tapi ketika dilelang oleh Pusat Pengelolaan Aset Kejaksaan Agung hanya Rp1,9 triliun. Jadi antara yang digembar-gemborkan Rp11 triliun dengan hasil lelang Rp1,9 triliun, ini kan jumlah yang sangat jauh, ada apa?" jelas Sugeng.

Sugeng mengungkapkan, saat ini KPK sedang melakukan pemanggilan pihak-pihak yang terkait dengan perkara tersebut.

"Ini dugaan kami ada peristiwa pidana korupsi dalam penjualan lelang itu. Karena ketika penyelidikan dinaikkan dari penelaahan oleh Dumas, kemudian naik penyelidikan, artinya ada dugaan tindak pidana korupsinya," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya