Berita

Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan/Net

Politik

Dugaan Syahganda, Ada Pertukaran Catur di Balik Kembalinya Hasan Nasbi

SELASA, 06 MEI 2025 | 18:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mempertahankan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Hasan juga tetap diundang mengikuti kegiatan resmi, termasuk rapat kabinet.

Keputusan ini memicu spekulasi publik, terutama setelah batalnya mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan menduga keputusan Prabowo mempertahankan Hasan Nasbi berkaitan dengan dinamika politik dan tuntutan dari Forum Purnawirawan TNI, termasuk desakan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tuntutan tersebut turut ditandatangani oleh Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno.


“Kalau saya melihat caturnya Prabowo ini kan memang agak rumit. Jadi pada saat dia melakukan satu isyarat pemihakan kepada Kunto mungkin pertukarannya sedikit dia kasih juga yakni Hasan Nasbi untuk tetap ada di dalam lingkungan istana. Jadi memang politiknya begitu," kata Syahganda di kanal YouTube Refly Harun, Selasa 6 Mei 2025.

Dia menambahkan, Hasan Nasbi dikenal sebagai orang dekat Presiden ke-7 Joko Widodo, sehingga tidak mudah bagi Prabowo untuk mencopotnya. Ia menyebut keputusan ini sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan politik di sekitar kekuasaan.

"Kalau dibandingkan mempertahankan Kunto dibanding dengan Hasan Nasbi ya tentu lebih valuable buat Pak Prabowo bagaimana Kunto bisa dia pertahankan, karena dia kan dari awal sudah menunjukkan bahwa dia punya kedekatan personal dengan Pak Try Sutrisno," jelasnya.

Syahganda menyebut, secara politik, posisi Hasan Nasbi tak lagi sekuat sebelumnya. Hasan telah dilegitimasi setelah Presiden Prabowo Subianto menunjuk jurubicara baru Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

"Jadi kalau dia ngasih pertukaran seperti orang main catur, sebenarnya ini pertukaran yang lebih menguntungkan pada Pak Prabowo, jadi bukan sekadar pertanyaan sepenting apa (Hasan Nasbi), tapi dia kan harus memelihara konstelasi yang rumit yang ada di sekitar kekuasaan dia," pungkas Syahganda.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya