Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman/RMOL

Politik

Pimpinan Komisi IV: Kapasitas Gudang Bulog Belum Memadai

SELASA, 06 MEI 2025 | 16:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kapasitas gudang, serta sarana, dan prasarana yang dimiliki Badan Urusan Logistik (Bulog) saat ini belum memadai untuk menampung cadangan panga, utamanya beras.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman menyampaikan, sejumlah gudang Bulog sudah terpenuhi oleh penyerapan gabah dari petani lokal. Sehingga, diperlukan pengadaan gudang serta sejumlah alat pengering agar gabah yang ditimbun Bulog tetap dalam kondisi baik.

Terlebih, kata Legislator PDIP ini menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan penugasan kepada Bulog untuk menyerap, dan membeli gabah petani dari segala kualitas dengan harga Rp6.500 atau beras seharga Rp12 ribu.


“Petani kita gembira, sehingga punya antusiasme menjual hasil panennya kepada Bulog,” ucap Alex Indra Lukman di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.

Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintah perlu membatasi penyerapan gabah apalagi akan ada penyerapan jagung ke depannya.

Hal ini untuk memastikan kapasitas gudang Bulog bisa memadai di mana kondisi saat ini sudah dipakai untuk menyimpan gabah, dan juga tempat pengeringan.

“Serapan Bulog untuk gabah atau beras itu setara 3 juta ton beras dengan produksi kita sekitar 30 juta ton. Maka Bulog itu hanya akan menyerap 10 persen," katanya.

"Nah, 90 persen yang lagi seperti apa? Kita memang memahami bahwa kapasitas gudang, sarana dan prasarana Bulog memang belum mencukupi untuk bisa kemudian menyerap seluruh gabah atau hasil panen petani,” sambungnya.

Lantas, ia mempertanyakan pemerintah juga terkait bagaimana cara Bulog memilah gabah dari petani yang akan dibeli.

“Karena memang tidak mungkin menyerap seluruhnya," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya