Berita

Presiden Prabowo Subianto/Net

Politik

Badai PHK Tantangan Serius Pemerintahan Prabowo

SELASA, 06 MEI 2025 | 16:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di Indonesia. Angka PHK di Indonesia untuk periode Januari sampai 23 April 2025 tembus di angka 24.036 orang.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menilai persoalan PHK sebagai pekerjaan rumah serius yang harus segera ditangani pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Angka PHK yang naik merupakan noda negatif di bulan buruh (Mei)," kata Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio saat berbincang dengan redaksi, Selasa, 5 Mei 2025.


Dia mendorong pemerintah Prabowo yang baru berjalan enam bulan segera berbenah sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Termasuk dalam menghadapi persaingan ketat di pasar tenaga kerja.

“Bayangkan, korban PHK harus bersaing dengan mahasiswa yang baru lulus kuliah. Kan makin banyak lagi (saingannya)," sambung Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu.

Penanganan serius fenomena PHK juga harus menjadi prioritas Presiden Prabowo agar tidak dicap sebagai pengumbar janji kosong.

“Kalau tidak segera diatasi bisa dicap omon-omon. Tapi saya percaya, Prabowo bisa mengatasi itu. Hanya saja menterinya bisa tidak menerjemahkan keinginan presiden?” katanya.

Jumlah PHK pada awal tahun 2025 sudah sepertiga jumlah PHK tahun 2024 atau terjadi kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu.

Data Kemenaker, angka PHK tahun lalu mencapai 77.965 orang. Tiga provinsi dengan angka PHK terbesar yakni Jawa Tengah, Jakarta, dan Riau. Sementara sektor dengan PHK terbanyak adalah industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta aktivitas jasa lainnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya