Berita

PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Jejak Keberlanjutan/Ist

Bisnis

Pertamina Dorong Pekerja jadi Role Model Dekarbonisasi

SELASA, 06 MEI 2025 | 15:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Jejak Keberlanjutan untuk meningkatkan literasi perwira pekerja Pertamina tentang keberlanjutan (sustainability).

Rangkaian program ini akan rutin digelar sepanjang tahun 2025, menargetkan pekerja untuk belajar dan mereplikasi program dekarbonisasi atau pengurangan emisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Indonesia. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menargetkan, program tersebut bisa mempercepat tujuan aspek keberlanjutan melalui dukungan perwira pekerja Pertamina.


"Program Jejak Keberlanjutan dapat menciptakan budaya sustainability dari perwira yang dimulai dari diri sendiri dan unit operasi masing-masing," jelas Fadjar, Selasa, 6 Mei 2025.

Program Jejak Keberlanjutan Seri 1 sudah berlangsung di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 21 hingga 22 April 2025. 

RU II Dumai merupakan salah satu unit operasi dengan program dekarbonisasi terbaik tahun 2024, yakni berhasil menurunkan emisi karbon hingga 217.047 ton CO2 dari berbagai inisiatif seperti optimasi load boiler.

RU II Dumai juga tengah melakukan study terkait project flare to power, bekerja sama dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI) Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE). 

Sedangkan, PHR berhasil memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan pengurangan emisi hingga 24 kilo ton CO2 per tahun.  

Vice President Sustainability Program, Rating, and Engagement Pertamina, A.A.A. Indira Pratyaksa mengungkapkan, Pertamina bisa memonitor realisasi berbagai inisiatif dekarbonisasi melalui program Jejak Keberlanjutan.  

“Program ini akan meningkatkan aksi nyata mendukung tercapainya target net zero emission pemerintah Indonesia. Sehingga, target dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina tidak hanya berdampak untuk perusahaan, juga memberi kontribusi bagi negara dan masyarakat,” jelas Indira.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya