Berita

Siswa SD menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG)/Ist

Nusantara

Bukan hanya MBG, Pemerintah Didorong Prioritaskan Penanganan Stunting

SELASA, 06 MEI 2025 | 14:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah didorong lebih fokus pada penanganan masalah kesehatan yang mendesak, seperti TBC, stunting, dan kematian ibu-anak, dan tidak hanya terpaku pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Umum Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia), Agung Nugroho, menilai program MBG yang menyerap dana Rp171 triliun untuk 82,9 juta orang belum tentu efektif menurunkan angka stunting. 

“Program MBG memang bertujuan baik, tapi efektivitasnya dalam menurunkan stunting belum optimal, karena pencegahan stunting yang paling efektif justru pada 1000 hari pertama kehidupan, bukan hanya di usia sekolah,” ujar Agung lewat keterangan tertulis, Selasa 6 Mei 2025.


Agung juga menyoroti anggaran pemeriksaan kesehatan gratis yang hanya mendapat Rp3,4 triliun, jauh di bawah anggaran MBG. Sementara itu, kasus TBC dan kematian ibu-anak masih tinggi dan belum tertangani maksimal.

Agung menyarankan agar sebagian anggaran MBG dialihkan untuk memperkuat layanan kesehatan ibu dan bayi, memperluas deteksi TBC, serta meningkatkan edukasi gizi dan kesehatan keluarga.

“Fokus pada penanganan TBC, stunting, dan kematian ibu-anak akan memberikan dampak langsung dan signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat, sekaligus menurunkan angka kematian dan memperbaiki masa depan generasi bangsa,” tegas Agung.

Rekan Indonesia mengajak pemerintah meninjau ulang prioritas anggaran kesehatan agar benar-benar berdampak langsung pada rakyat.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya