Berita

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), TB Ace Hasan Syadzily/RMOL

Politik

Pemangkasan Waktu Pendidikan P3N Lemhanas Tak terkait Efisiensi Anggaran

SELASA, 06 MEI 2025 | 13:30 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Lamanya program Pendidikan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan 25 Tahun Anggaran 2025 dipangkas menjadi 3,5 bulan. Padahal sebelumnya berlangsung selama lima bulan.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, pengurangan durasi program P3N sama sekali tidak terkait dengan efisiensi anggaran yang diberlakukan di kementerian dan lembaga.

"Ini karena memang menyesuaikan dengan kebutuhan dan sesuai dengan kepentingan lingkungan strategis kita," kata Ace usai membuka P3N di Ruang Dwi Warna Gedung Pancagatra Lemhannas, Selasa 6 Mei 2025.


Dengan efektivitas waktu, Ace berharap peserta didik mampu memiliki pemahaman dan terintergrasi dengan pokok pikiran yang diajarkan.

"Saya kira cukup dengan 3,5 bulan tanpa mengurangi substansi yang selama ini diberikan kepada para peserta," kata Ace.

Adapun empat karakter utama kepemimpinan nasional yang diminta ada dalam diri peserta usai menyelesaikan pendidikan, yaitu berkarakter kebangsaan, berwawasan geopolitik, berpikir kritis, dan kemampuan pengambilan keputusan.

P3N 2025 diikuti 100 peserta yang terdiri dari 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN, sementara 60 peserta lainnya dari lingkungan TNI-Polri dan Kejaksaan.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya