Berita

Dok Foto/Ist

Bisnis

BPKH dan Bank Muamalat Perkuat Sinergi Bisnis di Layanan Haji

SELASA, 06 MEI 2025 | 03:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memperkuat sinergi bisnis melalui sejumlah kerja sama strategis. 

Momentum itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan dalam rangkaian peringatan hari lahir (milad) ke-33 Bank Muamalat.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan, pihaknya sebagai pemegang saham pengendali (PSP) berkomitmen dan terus berikhtiar memperkuat kinerja Bank Muamalat. 


Termasuk melalui kolaborasi di sejumlah aspek antara BPKH dengan Bank Muamalat khususnya dalam ekosistem haji.

"BPKH dan Bank Muamalat bertekad memberikan yang terbaik kepada jemaah haji. Oleh karena itu, kami meyakini puncak dari kian eratnya sinergi ini adalah kebermanfaatan lebih besar bagi jemaah haji khususnya dan masyarakat pada umumnya," kata Fadlul dalam keterangannya, Senin, 5 Mei 2025.

Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan, sinergi antara BPKH dengan Bank Muamalat menjadi upaya bersama saling mendukung dan mengokohkan. 

Apalagi, haji dan umrah, industri halal maupun keuangan syariah merupakan ekosistem besar yang dapat memberikan efek berganda ke berbagai sektor ekonomi dan sosial di Tanah Air.

"Kami ingin setiap layanan, produk, dan nilai tambah yang dapat kami berikan menjadi jalan hijrah bagi stakeholders menuju berkah. Dimana kebermanfaatannya bisa berkelanjutan dan dirasakan semua elemen dimanapun," ujar Imam.

Penguatan sinergi BPKH dan Bank Muamalat diawali dengan focus group discussion (FGD) dengan mengundang para pemangku kepentingan ekonomi syariah yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), serta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). FGD ini bertujuan untuk mendapatkan insight dari para stakeholders terkait arah strategi kebijakan dan pengembangan bisnis Bank Muamalat ke depan.

Forum tersebut sekaligus menegaskan posisi penting pionir bank syariah di Indonesia itu dalam ekosistem haji dan umrah, industri halal, maupun keuangan syariah. Melalui diskusi lintas sektor ini pula diharapkan semakin meningkatkan kesadaran dan dukungan publik akan peran Bank Muamalat dalam keberlanjutan ekonomi dan keuangan syariah.

Usai FGD, BPKH dan Bank Muamalat menandatangani sejumlah dokumen kerja sama. Melalui penandatanganan kerja sama strategis tersebut, kedua belah pihak optimistis akan lebih banyak dampak positif yang bisa diwujudkan bersama-sama.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Kartu Haji Indonesia, kesepakatan pelaksanaan joint event BPKH dan Bank Muamalat, serta peresmian payroll, pembiayaan karyawan BPKH di Bank Muamalat dan proses kerja sama Custody.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya