Berita

Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bahtra Banong/RMOL

Politik

Bahtra Banong Perjuangkan Keadilan DBH Daerah Tambang dan Migas

SABTU, 03 MEI 2025 | 23:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, berjanji akan memperjuangkan keadilan pembagian dana bagi hasil (DBH) bagi daerah penghasil tambang serta minyak dan gas (migas).

Bahtra menyatakan, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni, harus kembali mempertimbangkan indikator pembagian DBH untuk daerah dengan asas berkeadilan. 

Sebab menurutnya, banyak gubernur yang mengeluh soal jumlah DBH yang diperoleh, terutama bagi daerah penghasil tambang dan migas yang tidak sesuai dengan kekayaan alam daerah bersangkutan. 


"Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Riau, dan Kalimantan Timur sebagai daerah penghasil tambang dan migas tetapi mendapatkan jumlah dana bagi hasil (DBH) yang masih terbilang cukup kecil," ujar Bahtra dalam keterangannya, Sabtu, 3 Mei 2025. 

Bahtra pun mendapati munculnya anekdot tentang daerah kaya tapi rakyat hidup miskin, daerah kaya tapi jalanan rusak, daerah kaya tetapi infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, air bersih, listrik, internet, masih belum memadai.

"Soal dana bagi hasil, daerah-daerah yang memiliki penghasilan di sektor pertambangan, di Maluku Utara tidak sampai Rp1 triliun. Di Sulawesi Tenggara yang hampir setiap kabupaten/kota punya potensi nikel hanya Rp800 miliar," ungkap Bahtra.

"Bagaimana mungkin ini kita katakan adil untuk membangun bangsa kita secara merata, kalau perlakuan kita terhadap daerah-daerah yang punya potensi sumber daya alam kita tidak adil," sambungnya.

Oleh karena itu politikus Partai Gerindra itu berharap, ke depan ada indikator yang jelas dan tegas bagi daerah penghasil sumber daya alam agar mendapatkan DBH yang lebih berkeadilan.

"Sehingga program-program pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, pembangunan SDM dan program kesejahteraan rakyat bisa diwujudkan," demikian Bahtra Banong. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya