Berita

Diskusi publik Forkopi membahas koperasi dan reformasi agraria di Jakarta/Ist

Politik

Pemerintah Atensi Aspirasi Hak Milik atas Tanah bagi Koperasi

SABTU, 03 MEI 2025 | 22:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usulan agar hak milik atas tanah bagi koperasi masuk di revisi UU Perubahan Keempat atas UU 25/1992 tentang Perkoperasian didengar pemerintah.

Usulan Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) ini dibahas bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komarudin saat diskusi bertajuk Urgensi Hak Milik atas Tanah untuk Koperasi sebagai Perwujudan Reforma Agraria Berkeadilan dan Berkelanjutan di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, Sabtu, 3 Mei 2025.

Ujang menegaskan, koperasi adalah bagian integral dari Asta Cita ketiga Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun ekonomi rakyat.


Oleh karena itu, ia meyakini usulan penguatan hak milik atas tanah untuk koperasi akan menjadi perhatian serius pemerintah selaras visi besar pembangunan nasional.

“Presiden Prabowo memahami benar kesenjangan dan kemiskinan di Republik ini. Karena itu, koperasi desa, koperasi merah putih, semua harus diperkuat untuk mengangkat derajat masyarakat kecil, bukan untuk bersaing, tapi untuk saling melengkapi,” kata Ujang.

Ujang yakin, aspirasi perjuangan Forkopi untuk memperoleh hak milik atas tanah bagi koperasi akan mendapat tempat di hati pemerintah dan DPR.

“Kalau koperasi punya akses, konsep, dan dekat dengan rakyat, negara tidak mungkin abai. Presiden Prabowo sangat terbuka dan fokus terhadap isu koperasi,” lanjutnya.

Dalam forum tersebut, Ujang menyinggung pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal ketimpangan penguasaan ekonomi dan agraria di Indonesia saat peringatan Hari Buruh Internasional kemarin.

“Hari ini 80 persen tanah dikuasai oleh satu persen orang Indonesia. Oleh karena itu, Pak Prabowo ingin bangsa ini ditata kembali, termasuk terkait UU Perkoperasian itu,” pungkas Ujang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya