Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Ancam Keutuhan Bangsa, RMI NU Minta Polemik Ba’alawi Harus Dihentikan

SABTU, 03 MEI 2025 | 20:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Polemik nasab Ba’alawi harus dihentikan. Sebab, memperdebatkan nasab tidak ada untungnya dan justru kontraproduktif.

Begitu dikatakan Ketua Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI) NU Jakarta, KH Rakhmad Zailani Kiki. Dia menilai baik kelompok yang pro maupun kontra nasab Ba’alawi sudah memiliki pandangan masing-masing yang tidak dapat dikompromikan.

“Sudahi itu dalam arti apa, masing-masing sudah punya pendapatnya. Artinya yang sudah punya pendapat bahwa klan Ba’alawi tersambung dengan Rasulullah SAW itu sudah tidak bisa diubah pendapatnya sampai kapanpun,” kata ulama Betawi yang akrab disapa Kiki itu pada Sabtu 3 Mei 2025.


Ia mengatakan, perdebatan tidak akan pernah bisa menyelesaikan persoalan. Maka ia menyarankan supaya kubu pro dan kontra Ba’alawi lebih mengedepankan dialog ketimbang debat.

“Jadi hindari lagi ajakan atau kegiatan-kegiatan ngajak debat. Debat itu sebuah upaya untuk menghegemoni keyakinan. Debat itu tidak akan pernah menyelesaikan persoalan,” ujar dia.

Kiki melihat perdebatan soal nasab ini telah mengancam ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah. Sebab, perdebatannya sudah bukan sekadar terjadi dalam ruang digital seperti media sosial, tetapi juga terjadi secara nyata di lapangan.

Lebih lanjut, Kiai Kiki berharap supaya perdebatan soal nasab Ba’alawi ini dikembalikan ke kampus. Sebab, perdebatan ini mengancam terhadap keutuhan bangsa dan rawan konflik horizontal.

“Makanya saya bilang masalah nasab ini kembali ke kampus. Jangan dibawa keluar, berbahaya buat keutuhan negara ini. Secara politik ini sangat merugikan untuk persatuan kesatuan kita,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya