Berita

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat 2 Mei 2025./Humas Polri

Presisi

Kabareskrim: Pengelola Judol Sasar Psikologi Pemain agar Penasaran, Coba Terus Sampai Menang

SABTU, 03 MEI 2025 | 10:54 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pengelola perjudian online menyasar sisi psikologis para pemain untuk terus bermain dan bertaruh.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, rasa penasaran untuk menang membuat pemain terus mencari cara melanjutkan permainan, meski sudah tidak memiliki uang.

“Mereka (pengelola) itu kan memainkan sisi psikologis kita. Kalau pasang satu dapet lima, pasang satu dapat tiga, pasang satu dapet 10. ‘Kalau’. Iya kan. Faktanya ‘kalau’ itu tidak terjadi,” katanya, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat 2 Mei 2025.


Lanjut Wahyu, bila asyik bermain dan lupa waktu, pemain seakan merasa sudah menang meski secara akumulasi lebih banyak mengeluarkan dana.

“Sudah kalah dua mobil, begitu menang sekali udah merasa ‘oh saya pernah menang’. Iya pernah menang, tapi kalo dihitung akumulasi ya kalah juga,” kata Wahyu.

Sayangnya, edukasi ini tidak diterima dan diserap menyeluruh oleh masyarakat. Apalagi warga yang bermain judi online didominasi kelas ekonomi menengah ke bawah.

Itu sebabnya, negara masih menyasar negara Indonesia sebagai pasar untuk orang-orang bermain judi.

“Bagi mereka yang penting ada yang main, mereka senang. Kita sendiri harus memproteksi diri kita sendiri bersama keluarga kita untuk bisa mencegah, menghindari mereka seperti ini. Oleh karena itu dari awal saya sampaikan, mari sama-sama kita mencegah diri kita, jangan sampai terjerumus judi,” kata Wahyu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya