Berita

SPBU Shell di wilayah Jakarta Selatan/RMOL

Bisnis

Pasar Minyak Tertekan, Laba Shell Anjlok 35 Persen

SABTU, 03 MEI 2025 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa minyak Inggris, Shell, tengah menghadapi isu pasar energi yang melemah pada kuartal I tahun ini, catatan buruk sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melancarkan perang dagangnya pada awal April.

Shell melaporkan penurunan laba yang tajam pada kuartal pertama sebesar 35 persen, menyusul periode harga minyak mentah yang melemah. 

Laporan keuangan yang baru saja dirilis menunjukkan bahwa laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham turun menjadi 4,8 miliar Dolar dari 7,4 miliar Dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.


Penurunan ini terjadi seiring dengan berkurangnya pendapatan total perusahaan sebesar 6 persen, dari 74,7 miliar Dolar AS menjadi 70,2 miliar Dolar AS. 

Shell dan sejumlah perusahaan minyak besar lainnya saat ini terdampak oleh kejatuhan harga minyak mentah, yang dipicu oleh kekhawatiran pasar atas dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap perlambatan ekonomi global.

Meski demikian, hasil kuartal pertama ini masih mampu melampaui ekspektasi analis. Dalam langkah untuk menjaga kepercayaan investor, Shell mengumumkan program pembelian kembali saham (buyback) sebesar 3,5 miliar Dolar AS selama 3 bulan ke depan.

Ini menandai kuartal ke-14 berturut-turut dengan pembelian kembali setidaknya 3 miliar Dolar AS.

Hasil tersebut muncul saat laba Big Oil terus turun dari rekor tertinggi pada tahun 2022. Prospek yang lemah untuk pasar minyak, jatuhnya harga minyak mentah, dan kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump yang berubah cepat telah mengguncang sentimen investor dalam beberapa bulan terakhir.

Awal minggu ini, BP Inggris dan TotalEnergies Prancis melaporkan penurunan laba kuartal pertama yang signifikan dan utang bersih yang lebih tinggi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya