Berita

Ilustrasi jemaah haji lansia/Net

Politik

Komisi VIII Bakal Investigasi Dokter yang Gagalkan Keberangkatan Jemaah Haji Lansia

JUMAT, 02 MEI 2025 | 14:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi VIII DPR RI bakal melakukan investigasi kepada seluruh dokter dan rumah sakit untuk melakukan pengecekan soal gagalnya calon jemaah berangkat haji.

Hal itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq, merespons kabar ada calon jemaah yang memenuhi syarat istitoah melalui medical check up tapi tidak jadi berangkat haji.

Maman menuturkan, salah satu persyaratan penting dalam menunaikan ibadah haji adalah istitoah dalam kesehatan. Hal ini yang ditekankan oleh Komisi VIII agar semua jemaah memenuhi hal itu, baru memenuhi syarat istitoah dalam pelunasan.


“Maka yang berhak menentukan dia bisa berangkat atau tidak adalah kedokteran ya, yang ditunjuk oleh Kementerian Agama dalam menentukan itu,” kata Maman kepada RMOL, Jumat, 2 April 2025.

Legislator fraksi PKB ini memastikan akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap rumah sakit dan dokter yang telah melakukan pengecekan kesehatan kepada calon jemaah haji.

“Kalau ada kasus seperti ini tentu kita investigasi dulu, apakah objektivitas dokter itu sudah terjamin atau tidak," tuturnya.

"Kalau ada permainan dokter tiba-tiba menggagalkan ibadah haji dengan alasan tidak rasional dengan medis tentu harus kita cek, sehingga tidak boleh ada jemaah haji yang dirugikan untuk alasan-alasan sepele di bawah standar medis,” tutup Kiai Maman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya