Berita

Bentrokan demonstran May Day dan Polisi Turki di Istanbul pada Kamis, 1 Mei 2025/Net

Dunia

Polisi Turki Bentrok dengan Demonstran May Day di Istanbul, 409 Ditangkap

JUMAT, 02 MEI 2025 | 13:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Polisi Turki bentrok dengan para pengunjuk rasa yang mencoba memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Istanbul pada Kamis waktu setempat, 1 Mei 2025.

Meski cuaca mendung dan hujan, ratusan orang berusaha berbaris menuju Lapangan Taksim, lokasi yang selama bertahun-tahun dilarang untuk aksi protes, namun dihadang oleh polisi antihuru-hara.

Aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari seruan serikat pekerja dan LSM di seluruh Istanbul, di tengah gelombang demonstrasi massa beberapa pekan terakhir, menyusul penahanan wali kota sekaligus rival politik utama Presiden Tayyip Erdogan, Ekrem Imamoglu.


Polisi memblokir jalur demonstran di distrik Besiktas dan Sisli, mendorong mundur kerumunan, bahkan terlibat perkelahian dengan sebagian pengunjuk rasa yang mencoba menerobos barikade.

Rekaman di lapangan menunjukkan suasana kacau saat spanduk diacungkan, slogan diteriakkan, dan polisi menarik para demonstran secara paksa ke dalam bus tahanan.

Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya menyatakan pihaknya telah menahan ratusan demonstran yang diduga membuat kerusuhan.

“Kami telah menahan total 409 orang hari ini, termasuk 407 orang di Istanbul. Secara keseluruhan, ada 286.584 orang yang ikut serta dalam aksi di 78 provinsi," paparnya, seperti dimuat Reuters.

Bentrok saat May Day bukanlah hal baru di Turki. Tahun lalu, lebih dari 200 orang ditahan saat mencoba berbaris ke Lapangan Taksim. Insiden paling kelam terjadi pada 1977, ketika 34 orang tewas dalam demonstrasi serupa.

Ozgur Ozel, pemimpin oposisi utama dari Partai Rakyat Republik (CHP), mengecam keras tindakan pemerintah.

“Memenjarakan sebuah lapangan dengan ribuan polisi menunjukkan mereka yang memimpin negara tidak memiliki otoritas yang nyata dan telah mengubah negara menjadi negara polisi,” kata Ozel kepada wartawan.

Ia menilai pelarangan demonstrasi di Taksim mencerminkan ketidakamanan dan kurangnya kepercayaan partai berkuasa.

Sementara itu, Presiden Erdogan memilih memperingati May Day dengan menjamu perwakilan serikat pekerja dan kalangan profesional di Ankara.

Erdogan menegaskan bahwa pemerintahannya telah mencabut sejumlah pembatasan terhadap buruh dan memperbaiki kondisi kerja melalui berbagai amandemen hukum.

Di Ankara sendiri, ribuan orang turun ke jalan dalam demonstrasi damai. Aksi serupa juga terjadi di kota-kota lain di seluruh negeri, menunjukkan bahwa semangat peringatan May Day tetap hidup meski menghadapi tekanan aparat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya