Berita

Peserta didik menikmati makan bergizi gratis/Ist

Bisnis

Jangan Anggap Sepele Keracunan MBG

JUMAT, 02 MEI 2025 | 13:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan asupan nutrisi bagi pelajar di Indonesia mendapat sorotan tajam usai munculnya kasus keracunan massal di sejumlah daerah.

Para siswa yang mengkonsumsi makanan dari program tersebut dilaporkan mengalami gejala serupa, seperti pusing, mual, muntah, dan diare. Diduga kuat, keracunan terjadi akibat makanan yang sudah basi dan terkontaminasi bakteri.

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan insiden ini harus menjadi bahan evaluasi serius bagi pemerintah.


"Hal yang semacam ini penting buat bahan evaluasi dan koreksi. Jangan terulang lagi dan terulang lagi," kata Adi seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Jumat 2 Mei 2025.

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menegaskan kehadiran MBG patut disyukuri, namun pelaksanaannya harus sempurna.

"Bersyukur ada MBG, pada level teknisnya harus oke, harus zero kesalahan," tegasnya.

Menurutnya, program sebaik apapun bisa sia-sia jika di tingkat pelaksanaannya masih banyak kesalahan. Terlebih, makanan yang dikonsumsi siswa berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan mereka. 

Maka, pemerintah perlu memastikan rantai distribusi makanan diawasi ketat dan pihak penyedia makanan dituntut menjalankan standar higienis secara maksimal.

"Jangan pula anggap sepele soal keracunan makanan,” tandasnya.

Teranyar, ratusan siswa SMP Negeri 35 Bandung mengalami gejala keracunan setelah menyantap makan siang MBG. Tercatat 342 siswa dari 20 kelas mengalami diare, muntah, pusing, dan demam.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya