Berita

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily/RMOLJabar

Politik

Golkar Jabar Belum Tahu Status Hukum Ridwan Kamil

KAMIS, 01 MEI 2025 | 21:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar hingga kini belum tahu status hukum kadernya, Ridwan Kamil pasca penggeledahan dan penyitaan kendaraan bermotor oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  

Yang jelas, partai berlambang pohon beringin ini akan menghormati seluruh proses hukum yang berlaku di KPK, termasuk soal dugaan keterlibatan mantan Gubernur Jawa Barat itu dalam kasus dugaan korupsi bank bjb.

"Bagi Partai Golkar Jawa Barat, kami menghormati proses hukum terhadap siapa pun kader yang sedang mengalami masalah hukum," ujar Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, Kamis, 1 April 2025 


Ace menegaskan, hingga saat ini Partai Golkar belum mengetahui secara pasti status hukum Ridwan Kamil dalam kasus tersebut.
 
"Yang perlu kami tegaskan, hingga saat ini kami belum tahu apakah status hukum dari Pak Ridwan Kamil," jelasnya sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Ace berharap agar kadernya tersebut tidak terlibat dalam perkara hukum yang sedang berjalan. Jika perlu, Golkar juga akan memberikan pendampingan hukum.

"Sebagai kader partai kami akan melakukan pendampingan jika memang dibutuhkan. Sejauh ini Pak Emil sendiri berhubungan baik dengan partai," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya