Berita

Ratusan siswa SMPN 35 Bandung mengalami diare usai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis/RMOLJabar

Nusantara

Ratusan Siswa SMPN 35 Bandung Alami Diare Usai Mengkonsumsi MBG

KAMIS, 01 MEI 2025 | 15:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat kembali jadi sorotan. Setelah kasus keracunan massal di Cianjur, kini sebanyak 342 siswa SMP Negeri 35 Bandung dilaporkan mengalami gejala gangguan pencernaan pada Rabu, 30 April 2025, atau sehari setelah pihak sekolah menerima pengiriman makanan dari pihak penyedia MBG. 

Gejala yang dialami siswa mayoritas berupa diare, disertai dengan beberapa kasus muntah dan demam ringan.

Humas SMPN 35 Bandung, Ganjar Sulandiana menyampaikan, pihaknya segera melakukan langkah responsif setelah menerima laporan tersebut. 


“Benar, pada hari Selasa (29 April 2025) kami menerima pengiriman dari MBG. Kemudian, pada Rabu (30 April 2025) pagi, kami mendapat laporan bahwa beberapa siswa mengalami gejala diare. Setelah kami konfirmasi lebih lanjut, ternyata jumlahnya cukup banyak,” kata Ganjar dikutip RMOLJabar, Kamis, 1 Mei 2025.

Ganjar menambahkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Puskesmas setempat, dan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Hasil pencatatan terakhir menunjukkan ada 342 siswa yang terdampak, dengan dua di antaranya mengalami kondisi serius, namun tetap dapat ditangani dengan baik.

Ia pun menyebut menu yang dikonsumsi siswa pada hari sebelumnya mencakup makaroni dan sayuran. Berdasarkan dugaan sementara, makanan tersebut kemungkinan sudah tidak layak konsumsi saat disajikan, sehingga memicu gangguan kesehatan pada sebagian siswa.

“Total siswa di sekolah ini sebanyak 1.042 orang. Dari jumlah tersebut, 342 melaporkan mengalami gejala. Namun, hingga saat ini tidak ada siswa yang harus dirawat inap. Penanganan dilakukan melalui rawat jalan di pusat kesehatan,” tambah Ganjar.

Pihak sekolah terus memantau kondisi para siswa yang terdampak dan menjamin bahwa seluruh langkah pencegahan serta evaluasi terhadap penyedia konsumsi sedang dilakukan. 

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan akan memastikan tindakan tegas serta perbaikan sistem dilakukan agar hal serupa tidak terulang,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya