YouTuber Irfan Chandra Irawan alias Ipeenk terus mencari peluang baru di dunia digital/Istimewa
Sosok Irfan Chandra Irawan, yang lebih dikenal dengan panggilan Ipeenk, mungkin sudah tak asing bagi pecinta otomotif di media sosial. Selebgram sekaligus YouTuber asal Tegal, Jawa Tengah, ini dikenal lewat konten-konten seputar motor. Mulai dari riding santai, review motor, hingga aktivitas kesehariannya di dunia roda dua.
Selain menyajikan konten-konten motor yang menghibur, rupanya Ipeenk juga merupakan pelaku bisnis digital. Ia adalah pendiri sekaligus pemilik "Ipeenk Downloader", sebuah situs web yang kini digunakan banyak orang untuk mengunduh software secara praktis dan aman.
“Saya awalnya cuma suka motor dan suka bikin konten. Tapi dari internet saya sadar, ini bisa jadi pintu rezeki. Akhirnya saya mulai belajar hal-hal lain, termasuk soal website,” ujar Ipeenk dalam keterangannya, Kamis 1 Mei 2025.
Lahir di Tegal, 23 Januari 1996, Ipeenk tumbuh dari keluarga sederhana. Ia adalah anak tunggal dan sempat mengalami masa kecil yang penuh keterbatasan, bahkan kedua orang tuanya tak memiliki rumah sendiri. Kondisi itu memacu semangatnya untuk mandiri dan membalas perjuangan orang tua.
Sebelum dikenal sebagai konten kreator, ia pernah bekerja sebagai pelayan rumah makan, lalu beralih menjadi teknisi komputer. Dari pekerjaan itu, muncul ide membangun platform digital.
“Waktu jadi teknisi, saya sering bantu install software buat orang. Dari situ kepikiran, kenapa enggak bikin website aja sekalian? Akhirnya lahirlah 'Ipeenk Downloader',” ungkapnya.
Namun demikian, perjalanan pemilik akun Instagram @ipeenk.eth ini tidak selalu mulus. Ia sempat dilanda rasa malas dan bosan oleh rutinitas, tapi berhasil mengatasinya. Titik baliknya datang ketika trafik situsnya mulai naik dan dikenal luas.
Ia juga mengakui bahwa pendidikan D3 Teknik Komputer yang ditempuh sangat membantu.
“Saya bersyukur punya dosen seperti Pak Rivaldo yang selalu ngasih dukungan dan saran soal pengembangan website,” tambahnya.
Selain ilmu dari bangku kuliah, Ipeenk juga belajar secara otodidak yang membantunya memahami dunia SEO dan cara meningkatkan performa situs.
Kini, selain aktif mengelola Ipeenk Downloader dan membuat konten motor, Ipeenk mulai menjelajahi dunia cryptocurrency (kripto).
“Saya enggak mau berhenti di satu titik. Dunia digital itu dinamis, harus terus belajar dan berinovasi,” jelasnya.
Prinsip hidup yang ia pegang pun sederhana: terus belajar dan jangan takut gagal. Hal ini juga mendorongnya untuk menyemangati para gen Z untuk berkembang dan berani mencoba hal-hal baru yang positif.
“Buat anak-anak muda, sebelum umur 30, habiskan jatah gagal kalian. Jangan malas, jangan insecure. Belajar aja terus, nanti hasilnya datang sendiri,” tutupnya.