Berita

Anggota Komisi V DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu (tengah)/Ist

Politik

Perjuangkan Potongan Aplikasi

DPR Siap Gelar FGD Bareng Pengemudi Online

RABU, 30 APRIL 2025 | 22:42 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Anggota Komisi V DPR sekaligus Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR, Adian Napitupulu, terus mendorong penurunan potongan bagi aplikator ojek online (ojol) dan taksi online dari 20 persen menjadi 10 persen. 

Upaya ini akan ditindaklanjuti melalui penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) bersama para pengemudi online. 

Adian menyatakan bahwa FGD akan digelar dalam waktu dekat oleh BAM DPR dan melibatkan para pengemudi untuk menyampaikan aspirasi serta data pendukung tuntutan tersebut.


"Di BAM akan ada FGD. Nanti pertengahan Mei, gue lupa tanggalnya ya. Pertengahan Mei itu nanti driver nih komunitasnya diundang ke Komisi V,” ucap Adian di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu 30 April 2025.  

“Kita itu butuh banyak sekali masukan. Kalau gue sudah final. Tapi teman-teman yang lain kan masih harus mencari masukan-masukan lain gitu. Ya ikuti saja. Mungkin Minggu depan itu badan aspirasi masyarakat buat FGD. Mungkin pertengahan Mei itu kita akan undang. Ya kita undang ya. Ya kita undang itu nanti Komisi V undang untuk diskusi dengan mereka,” tambahnya.

Dalam FGD tersebut, Adian menekankan pentingnya data dan analisis mendalam dalam menyampaikan tuntutan, agar argumen yang dibawa tidak hanya berbasis emosi semata.

“Nah dan di situ menurut gue teman-teman harus punya hitungan. Jangan marah, teriak, tapi hitungannya kagak ada gitu loh. Kenapa lu minta 10 persen? Berapa total kecelakaan yang pernah terjadi? Sekian. Berapa ini? Itu ada gitu. Dan bisa dipertanggungjawabkan. Nah yang keren begitu. Kita juga akan ikut mencari itu tentunya gitu. Artinya nanti Komisi V akan memungkinkan agar mereka mengetahui,” kata pentolan Aktivis 98 ini. 

Adian juga menyoroti adanya dukungan luas dari para pimpinan Komisi V DPR terhadap aspirasi ini. Termasuk setelah viralnya video pernyataan dukungan yang sempat diputar dalam forum.

“Kalau menurut gue video yang viral terkait pernyataan teman-teman Komisi V, ada dua video kan tadi kita putar. Itu kan jumlah anggotanya banyak sekali. Di situ ada tiga pimpinan bahkan tiga pimpinan Komisi V yang ikut menyatakan mendukung. Ya berdoa lah kita, berjuang, berdoa. Karena pihak aplikator juga pasti bekerja toh. Dengan cara yang kita gak tau lah,” demikian Adian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya