Berita

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat jumpa pers Milad ke-23 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu 30 April 2025/RMOL

Politik

PKS Komitmen Perjuangkan Upah Layak bagi Buruh

RABU, 30 APRIL 2025 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mau Day pada 1 Mei 2025, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menegaskan komitmen partainya untuk terus membela kepentingan buruh. Khususnya memastikan keadilan serta upah layak bagi para pekerja di Indonesia.

"Fraksi PKS di DPR akan mengawal penyelesaian RUU Ketenagakerjaan,” ujar Syaikhu dalam jumpa pers Milad ke-23 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu 30 April 2025.

PKS juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap pekerja dari praktik outsourcing yang merugikan, serta mendorong pengembalian sistem pengupahan minimum berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL).


Selain itu, Syaikhu menyampaikan pentingnya upaya mitigasi terhadap risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

“Perlu adanya satgas terkait dengan ini yang nanti mungkin kita akan usulkan pada pemerintah,” tambahnya.

Tak hanya itu, PKS juga mendesak percepatan pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan RUU Perlindungan Buruh Migran. Menurut Syaikhu, perlindungan bagi kelompok pekerja rentan perlu segera diwujudkan.

Partai berlambang padi dan bulan sabit itu turut menyuarakan pentingnya pengakuan formal terhadap pekerja daring seperti driver ojek online. 

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara buruh dan pengusaha diperlukan demi mencapai solusi yang adil bagi kedua belah pihak.

“Mudah-mudahan bisa terjadi win-win solution. Pengusaha juga dapat untung dan buruhnya juga bisa hidup layak," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya