Berita

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan Chairman Federation of Korea Industry (FKI) Shin Dong Bin beserta delegasi di Jakarta/Foto; Kemenperin

Bisnis

Bertemu Menperin, Pengusaha Korea Minta Harga Gas Industri Diturunkan

RABU, 30 APRIL 2025 | 07:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia masih menjadi tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan (Korsel).

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengungkapkan, perusahaan-perusahaan Korsel itu melihat prospek yang bagus di Indonesia dan berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

"Ada beberapa yang positif, bahwa perusahaan-perusahaan Korea akan terus berkomitmen untuk melakukan atau berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia melalui investasi mereka," kata Agus, dalam pernyataannya di kantor Kemenperin, dikutip Rabu 30 April 2025.


Beberapa perusahaan Korea yang menyatakan akan melakukan ekspansi bisnisnya dan melakukan investasi dengan membuat pabrik baru terungkap dalam pertemuan antara Kemenperin dengan delegasi Federation of Korean Industries (FKI) di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Jakarta, pada Selasa 29 April 2025. 

"Pertemuan ini sangat positif, sangat baik, karena paling tidak kami bisa mengetahui dan bisa diinformasikan apa saja yang menjadi hambatan mereka ketika ingin berinvestasi di Indonesia," kata Agus. 

Agus menyampaikan pihaknya juga akan menindaklanjuti berbagai tantangan di lapangan yang dihadapi oleh pelaku usaha Korea dalam berinvestasi di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan proses perizinan.

Kemudian dalam pertemuan tersebut, ada salah satu perusahaan Korsel yang meminta agar harga gas industri bisa diturunkan lagi. 

Hal ini karena berkaitan dengan produksi petrokimia di mana harga gas industri di Indonesia dinilai masih cukup mahal. Adapula perusahaan produksi kaca yang meminta relaksasi Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya