Berita

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla dalam diskusi bertajuk "Masa Depan Demokrasi Elektoral di Indonesia", di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 29 April 2025/RMOL

Politik

Pemuda Muhammadiyah Berharap Sistem Pemilu Sekarang Dipertahankan

SELASA, 29 APRIL 2025 | 17:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu), diharapkan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, dapat bertahan dengan sistem yang telah dijalankan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla dalam diskusi bertajuk "Masa Depan Demokrasi Elektoral di Indonesia", di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 29 April 2025.

"Format penyelenggara pemilu tetap seperti sekarang," ujar Zulfikar.


Dia menjelaskan, pelaksanaan pemilu dengan sistem proporsional terbuka telah memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak bangsa untuk ikut kontestasi.

Menurutnya, sistem proporsional terbuka merupakan tata laksana pesta demokrasi yang lagi karena Reformasi 1998, sehingga berhasil mengubah sistem proporsional tertutup. 

Oleh karena itu, dia berharap pelaksanaan pemilu dengan proporsional terbuka dapat dipertahankan, dan dijaga bersama-sama oleh seluruh stakeholder.

"Dan mudah-mudahan apa yang kita lakukan dengan semangat menjaga demokrasi bisa tumbuh, dan saya berharap Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi aktor-aktor untuk mendewasakan demokrasi," demikian Zulfikar menambahkan.

Turut hadir dalam diskusi tersebut sebagai pembicara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin dam Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya