Berita

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Republik Islam Pakistan untuk Indonesia Roshan Lal saat menyampaikan pidato di Hotel Borobudur, Jakarta/RMOL

Dunia

Peringati Hari Nasional ke-85, Pakistan Sindir Pendudukan India di Kashmir

SELASA, 29 APRIL 2025 | 09:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam peringatan Hari Nasional ke-85, Pakistan kembali mengecam pendudukan India di Jammu dan Kashmir, di tengah meningkatnya ketegangan dua negara imbas serangan maut di wilayah tersebut.

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia, Roshan Lal, menyebut India melakukan "pendudukan asing yang brutal" selama lebih dari delapan dekade di wilayah Kashmir.,

“Kami mengenang saudara Kashmir kami yang telah menanggung pendudukan asing yang brutal di Jammu dan Kashmir yang diduduki secara ilegal oleh India. Kami berjanji untuk terus mendukung perjuangan mereka yang adil untuk hak penentuan nasib sendiri,”kata  Roshan dalam pidato resminya di Hotel Borobudur Jakarta, Senin 28 April 2025.


Roshan juga mengkritik ketidakadilan global yang masih berlangsung, termasuk situasi tragis yang dialami rakyat Palestina. 

Ia menegaskan bahwa Pakistan tetap memegang prinsip memperjuangkan perdamaian, kehormatan manusia, dan kebebasan di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks.

“Kami sangat yakin bahwa perdamaian sangat diperlukan untuk pembangunan dan pembangunan sangat penting untuk perdamaian,”imbuhnya.

Untuk diketahui, ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat setelah militan bersenjata menembak dan membunuh sedikitnya 26 wisatawan di padang rumput Baisaran, sekitar 5 kilometer dari kota resor Pahalgam, Kashmir pada 22 April 2025 lalu.

Serangan ini juga menyebabkan puluhan luka-luka, dan dianggap sebagai salah satu yang paling mematikan terhadap warga sipil dalam beberapa tahun terakhir. Dalam tragedi tersebut, kedua negara saling tuduh atas serangan brutal yang dikecam dunia internasional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya