Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Perang Dagang Hantui Pasar Minyak, Brent Anjlok Lebih 1 Dolar AS

SELASA, 29 APRIL 2025 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Acuan harga minyak mentah dunia terus melemah pada perdagangan Senin, 28 April 2025, dipicu kekhawatiran menurunnya permintaan akibat perang dagang AS-Tiongkok.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup pada 65,86 Dolar AS per barel, turun 1,01 Dolar AS atau 1,51 persen. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup pada 62,05 Dolar AS per barel, turun 97 sen atau 1,545 persen.

Analis John Evans dari perusahaan pialang PVM, berpendapat, melemahnya harga minyak akibat dominasi perang dagang AS-Tiongkok terhadap sentimen investor, menggantikan perundingan nuklir antara AS dan Iran serta perselisihan dalam koalisi OPEC+.


Sementara Gary Cunningham, direktur riset pasar untuk Tradition Energy, mengatakan sikap menunggu dan melihat yang muncul dari perundingan AS-Tiongkok ini meninggalkan kesan buruk di benak masyarakat.

"Jika perundingan berjalan buruk, permintaan minyak dari Tiongkok bisa turun," ujarnya.

Pasar telah diguncang oleh sinyal yang saling bertentangan dari Presiden AS Donald Trump dan Beijing mengenai kemajuan apa yang telah dicapai untuk meredakan perang dagang yang dapat melemahkan pertumbuhan global.

Dalam komentar terbaru dari Washington, Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada hari Minggu tidak mendukung pernyataan Trump bahwa negosiasi dengan China sedang berlangsung. Sebelumnya, Beijing membantah adanya pembicaraan yang sedang berlangsung.

"Banyak yang merasa di pasar adalah bagaimana keadaannya dalam 24 hingga 48 jam ke depan?" kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group. 

"Apakah kita akan mengebom Iran? Apakah China akan membeli lebih banyak minyak mentah?" ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya