Berita

Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian bersama Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak/Ist

Hukum

Cetak Jaksa Berkarakter, Kejagung Libatkan ESQ Corp

SELASA, 29 APRIL 2025 | 06:41 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Seluruh bidang dan badan jajaran Kejaksaan Agung (Kejagung) agar terus memperbaiki diri dengan introspeksi secara korektif, meningkatkan etos kerja, mempercepat pembangunan SDM dalam menegakkan keadilan, dan mengoptimalisasi penyerapan anggaran dengan cermat dan efektif. 

Demikian dikatakan Jaksa Agung ST. Burhanuddin melalui Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXII Gelombang I Tahun 2025 di Aula Sasana Adhika Karya Badan Diklat Kejaksaan Agung RI, Ragunan, Jakarta Selatan, dikutip Senin 28 April 2025.

“Mari tetap merawat dan memperkuat soliditas kejaksaan, menjaga marwah institusi dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang kuat secara hukum dan bermartabat secara moral,” kata Bambang Sugeng Rukmono.


Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, PPPJ tahun ini diikuti oleh 355 peserta, terdiri atas 233 laki-laki, 117 perempuan, serta lima peserta partisipan dari unsur TNI (Oditur Militer) yang berasal dari Mabes TNI, TNI AL, dan TNI AU.

"Transformasi dimulai dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Itulah fondasi membangun Jaksa Generasi Emas 2045," kata Leonard.

Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian, dalam kesempatan tersebut memberikan inspirasi dan motivasi kepada para calon jaksa dalam program pelatihan. Ia memperkenalkan konsep penting tentang tiga tipe jaksa: Jaksa Strong Why, Jaksa Big Why, dan Jaksa Grand Why.

Menurut Ary Ginanjar, Jaksa Strong Why adalah mereka yang berorientasi pada materi, sementara Jaksa Big Why lebih berfokus pada pencapaian jabatan. Namun, jaksa yang ideal untuk masa depan Indonesia adalah Jaksa Grand Why yakni jaksa yang mengabdi sepenuh hati kepada Tuhan, bangsa, dan negara.

"Jaksa Grand Why adalah jaksa berhati emas, yang menegakkan hukum bukan semata karena jabatan atau imbalan, tetapi karena panggilan luhur untuk mewujudkan keadilan sejati bagi Indonesia," kata Ary Ginanjar.

Konsep ini sejalan dengan visi Kejagung dalam menyiapkan Jaksa Indonesia Emas 2045 -- generasi jaksa yang tak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas tinggi, tulus, jujur, dan konsisten dalam mengabdikan diri kepada bangsa.

"Mari kita dukung dan doakan para calon jaksa ini agar menjadi pribadi yang ikhlas, jujur, dan selalu berpegang pada kebenaran, demi tegaknya keadilan di bumi Indonesia," pungkas Ary.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya