Berita

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi/RMOLJabar

Nusantara

Dedi Mulyadi Tegas Larang Wisuda TK hingga SMA

Cegah Orang Tua Terjerat Rentenir
SELASA, 29 APRIL 2025 | 04:29 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang keras penyelenggaraan wisuda untuk jenjang pendidikan di Jawa Barat, mulai Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). 

"Sudah jelas ya. Kalau TK, SD, SMP, SMA tidak boleh ada wisuda. Kalau kenaikan kelas, ya kenaikan kelas. Kalau kelulusan, ya kelulusan saja," kata Dedi kepada wartawan di Kota Bandung, Senin 28 April 2025.

Dedi menyebut, pihak sekolah dapat merayakan kelulusan melalui kegiatan seni. Di mana kegiatan seni itu diisi oleh para siswa-siswi sendiri. 


Siswa-siswi, lanjut Dedi, nantinya dapat bermain teater atau pertunjukan musik yang melibatkan siswa, tanpa perlu mengundang artis atau band mahal. Pasalnya, dalam kurikulum sekolah sudah terdapat pendidikan seni. 

"Anak-anak bisa main teater, main musik, kan ada pendidikan seni di sekolah. Bisa ditonton bersama. Tidak perlu lagi panggil band Rp200 juta ke sekolah," kata Dedi.

Dedi menjelaskan, hal itu dilakukan untuk melindungi para orang tua dari beban finansial berlebihan. Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa demi acara wisuda mewah, banyak orang tua sampai terpaksa meminjam uang dari bank emok atau rentenir.

"Nanti korbannya orang tua. Pinjam ke bank emok. Itu kan yang terjadi," tegas Dedi dikutip dari RMOLJabar.

Dengan kebijakan ini, Pemprov Jabar berharap tradisi kelulusan kembali kepada esensinya, yakni perayaan sederhana penuh makna tanpa membebani ekonomi keluarga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya