Berita

UMKM perempuan binaan Pertamina, Dara Baro/Ist

Bisnis

UMKM Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia

SENIN, 28 APRIL 2025 | 15:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

UMKM perempuan binaan Pertamina, Dara Baro banjir rezeki selama musim lebaran 2025 kemarin.

UMKM yang bergerak di bidang fesyen berkelanjutan mampu menjual habis busana yang dibuat dari sisa-sisa kain wastra nusantara seperti jumputan, tenun, dan batik.

Koleksi busana Dara Baro bukan sekadar tren, tapi juga bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Dara Baro menggunakan metode menjahit dan menambal ulang kain bekas menjadi busana baru dengan teknik boro asal Jepang.


"Kami percaya setiap potongan kain punya cerita. Melalui teknik boro, kami ingin menunjukkan bahwa sisa bukan berarti sia-sia," kata pendiri Dara Baro, Dimita Agustin, Senin, 28 April 2025.

Dimita mengajak generasi muda untuk melihat bahwa industri kreatif bisa berdampak sosial dan lingkungan secara nyata. Semangat utamanya adalah menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga bumi melalui karya.

Di sisi lain, Dara Baro juga menjadi salah satu UMK fesyen yang terpilih untuk mengikuti Osaka Expo di Jepang. UMKM ini terpilih karena fokus pada produksi fesyen yang memanfaatkan limbah perca serta berorientasi pada keberlanjutan.

Lebih dari sekadar bisnis, Dara Baro juga membuka ruang edukasi dan pemberdayaan. Ia aktif melibatkan siswa-siswi magang dari sekolah mode untuk belajar mengolah limbah kain menjadi karya fesyen bernilai tinggi.

Langkah nyata Dara Baro ini pun diapresiasi Pertamina. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Dara Baro.

"Ini adalah bukti nyata UMKM perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global dengan tetap menjunjung prinsip keberlanjutan. Kami terus berkomitmen mendampingi UMKM binaan agar tidak hanya tumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya