Berita

Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII dengan Dirjen PHU dan tiga dirut maskapai penerbangan bagi jemaah haji Indonesia 2025/RMOL

Politik

Saudia Airlines Paling Banyak Terbangkan Jemaah Haji Indonesia 2025

SENIN, 28 APRIL 2025 | 15:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tiga maskapai penerbangan akan menjadi penyedia jasa penerbangan bagi para calon jemaah haji asal Indonesia pada 2025. Dari tiga maskapai tersebut, Saudia Airline jadi yang paling banyak mengangkut jemaah haji Indonesia.

Direktur Jenderal Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, selain Saudia Airline, maskapai yang akan dipakai mengangkut jemaah haji adalah Garuda Indonesia dan satu maskapai dari Lion Air Grup.

Untuk Garuda Indonesia akan melayani sebesar 90.933 jamaah haji yang berasal dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian embarkasi Jakarta Pondok Gede.


Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan maskapai penerbangan Saudia Airlines yang bakal menerbangkan lebih dari 100 ribu jemaah.

“Sementara Saudia Airlines sekitar 102.182 jemaah haji yang berasal dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta atau Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian embarkasi Jakarta Pondok Gede,” papar Hilman dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR, di Komplek DPR, Senayan, Senin, 28 April 2025.

Adapun maskapai Mentari Airlines dari Lion Air Group, akan melayani sebanyak 11.762 jemaah yang berasal dari embarkasi Padang dan Banjarmasin.

Hilman menambahkan, seperti pada operasional haji sebelumnya, Kementerian Agama telah menyiapkan pelayanan di 14 embarkasi haji. 

“Selain itu untuk mempermudah proses pemberangkatan jemaah haji dari berbagai daerah ke embarkasi utama, Kementerian Agama juga telah menyiapkan embarkasi di enam provinsi,” katanya.

“Yaitu Jambi untuk jemaah haji embarkasi Batam, Bengkulu, untuk jemaah haji embarkasi Padang, Bangka Belitung untuk jemaah embarkasi Palembang, Lampung untuk jemaah haji embarkasi Jakarta Pondok Gede, serta Gorontalo dan Maluku untuk jemaah haji di wilayah embarkasi Makassar,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya