Berita

Perkenalan budaya pernikahan warga adat Sasak, Lombok, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu, 27 April 2025/Istimewa

Nusantara

Lewat "Sorong Serah Aji Krame", Himalo Terus Perkenalkan Tradisi Lombok ke Masyarakat Luas

SENIN, 28 APRIL 2025 | 15:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Himpunan Masyarakat Lombok (Himalo) terus berupaya kelestarian budaya tak hanya diketahui masyarakat di dalam negeri, tetapi juga hingga di luar negeri. 

Ketua Umum Himalo, H. Karman BM mengatakan, salah satu budaya yang digalakkan pihaknya untuk diperkenalkan adalah budaya pernikahan adat ala Lombok.

Perkenalan budaya pernikahan warga adat Sasak, Lombok, ini telah ditampilkan dalam halal bihalal yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu, 27 April 2025.


"Yang ditampilkan adalah (rangkaian acara adat pernikahan) 'Sorong serah Aji Krame', yakni salah satu dari rangkaian adat Sasak yang dilaksanakan setelah acara pernikahan yang sah secara agama Islam," ujar Karman dalam keterangan tertulisnya, Senin, 28 April 2025.

Dia menjelaskan, Sorong Serah Aji Krame merupakan sidang adat yang dilaksanakan oleh para tokoh Adat Suku Sasak, untuk mendeklarasikan dan atau menyerahkan beban tanggung jawab moral terhadap mempelai laki-laki yang mengemban status sosialnya dalam berkeluarga dan bermasyarakat.

Selain itu, lanjut Karman, prosesi adat lainnya adalah 'Nyongkolan' yang berarti bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa telah terjalinnya silaturahmi yang kuat di antara kedua belah pihak, keluarga mempelai laki-laki dan keluarga mempelai perempuan, yang didukung oleh masyarakat. 

"Sehingga kedua mempelai telah diketahui dan dimaklumi sudah berumah tangga. Tradisi budaya Nyongkolan ini akan diiringi oleh kesenian-kesenian yang berfungsi memanggil orang banyak, sehingga ikut menyaksikan kedua mempelai," paparnya. 

Lebih lanjut, Karman memandang kegiatan yang dilakukannya tersebut salah satu bentuk sosialisasi adat istiadat pernikahan Lombok kepada masyarakat luas di luar komunitas Lombok.

"Alhamdulillah, kami bisa tampilkan tradisi ini di Jakarta, di Taman Mini Indonesia Indah, dengan maksud mensosialisasikan adat istiadat kami kepada masyarakat luas di luar masyarakat Lombok," demikian Karman. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya