Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Vivid Seats Ketahuan Jual Tiket Piala Dunia 2026 Ilegal Seharga Rp800 Juta

MINGGU, 27 APRIL 2025 | 12:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kantor berita Inggris Sky News menemukan fakta mengejutkan bahwa platform penjualan tiket asal Amerika Serikat, Vivid Seats, mencantumkan tiket untuk seluruh pertandingan Piala Dunia 2026 di situs mereka, meskipun FIFA belum resmi mulai menjual tiket tersebut.

Investigasi ini dilakukan setelah muncul kekhawatiran dari para penggemar Chelsea tentang hubungan antara ketua klub Todd Boehly dan Vivid Seats, di mana Boehly berstatus sebagai investor dan direktur.

Sky News menemukan bahwa bahkan pertandingan penyisihan grup awal di Stadion SoFi, Los Angeles, telah dipasarkan dengan harga setinggi 44.112 euro atau Rp844 juta  per tiket. 


Sementara itu, harga tiket untuk final Piala Dunia di Stadion MetLife, New Jersey, tercatat mulai dari 4.936 euro (Rp94 juta) hingga 46.412 euro (Rp888 juta).

Menanggapi temuan ini, FIFA mengeluarkan peringatan kepada publik.  

"FIFA menghimbau setiap penggemar yang ingin membeli tiket Piala Dunia FIFA 26 untuk berhati-hati terhadap situs web penjualan tiket non-FIFA yang mengklaim telah menjual tiket, dan hanya membeli tiket dari sumber resmi dan sah setelah tiket tersebut tersedia," kata perwakilan FIFA seperti dimuat Sky News pada Minggu, 26 April 2025.

FIFA sendiri berencana membuka penjualan tiket resmi pada musim panas tahun ini.

Direktur Eksekutif Football Supporters Europe, Ronan Evain menyebut situasi ini sangat mengkhawatirkan.

"Tiket-tiket ini tidak mungkin diterbitkan dan hubungannya dengan penyelenggara kompetisi tidak jelas," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa perusahaan seperti Vivid Seats diduga mengeksploitasi celah dalam kebijakan penjualan tiket.  

"Penyelenggara kompetisi bertanggung jawab untuk memastikan adanya kebijakan distribusi tiket yang transparan dan perlindungan memadai," tegas Evain.

Di tengah kontroversi ini, hubungan Todd Boehly dengan Vivid Seats menuai kecaman dari penggemar Chelsea. Chelsea Supporters' Trust menilai keterlibatan Boehly dengan perusahaan tersebut merusak upaya klub dalam memerangi praktik calo tiket.  

Vivid Seats sendiri, dalam pernyataan minggu lalu terkait tiket Chelsea, mengatakan: "Penting untuk dicatat bahwa Vivid Seats tidak menetapkan harga dasar untuk tiket yang dijual di pasarnya atau menerima pendapatan dari harga dasar itu; hanya penjual yang menetapkan dan menerima harga tiket dasar."

Sebagai tanggapan atas kekhawatiran tersebut, Chelsea mengumumkan rencana memperkenalkan tiket digital khusus mulai musim depan bekerja sama dengan Ticketmaster. 

Kepala Pendapatan Chelsea, Casper Stylsvig, mengatakan langkah itu bertujuan untuk melanjutkan penanganan masalah calo tiket.

Namun, hingga kini, klub belum memberikan komentar khusus terkait daftar tiket Piala Dunia di Vivid Seats.

Meskipun situs mereka mengklaim menawarkan tiket Piala Dunia yang "sesuai dengan anggaran Anda", dalam keterangannya mereka juga mengakui bahwa, "Vivid Seats akan menjual tiket Piala Dunia segera setelah tersedia."

Fakta bahwa tiket-tiket itu sudah dipasarkan meski belum tersedia secara resmi memunculkan pertanyaan besar tentang transparansi dan regulasi dalam pasar tiket sekunder global.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya