Berita

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina/RMOLJatim

Nusantara

2.815 Dosis Vaksin Meningitis Disiapkan untuk Calon Jemaah Haji 2025 asal Surabaya

MINGGU, 27 APRIL 2025 | 03:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menyiapkan 2.815 dosis vaksin Meningitis untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah haji asal Kota Surabaya pada tahun 2025. 

"Tahun 2025, Pemkot Surabaya menyediakan 2.815 dosis vaksin Meningitis untuk memenuhi kebutuhan jemaah Haji asal Kota Surabaya. Jumlah ini telah disesuaikan dengan kuota jemaah Haji Surabaya dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI," kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, dikutip RMOLJatim, Sabtu 26 April 2025.

Nanik mengungkapkan, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Meningitis untuk calon jemaah haji Surabaya telah mencapai 65 persen dari total sasaran. 


"Saat ini, masih terdapat 35 persen jamaah yang belum divaksin. Dinkes terus berkoordinasi dengan Kemenag Surabaya dan pihak terkait untuk mempercepat proses vaksinasi agar seluruh jamaah haji Surabaya dapat terlindungi sebelum keberangkatan," jelasnya.

Lebih lanjut, Nanik menerangkan bahwa tahapan vaksinasi Meningitis bagi calon jemaah haji Surabaya telah memasuki fase penyuntikan gelombang kedua. 

Dinkes Surabaya telah menyelesaikan pendataan, verifikasi, dan penyuntikan gelombang pertama.

"Saat ini, fokus Dinas Kesehatan adalah memastikan jemaah yang belum divaksin segera mendapat layanan, termasuk bagi mereka yang terkendala administrasi atau kesehatan," terangnya.

Oleh sebab itu, Nanik mengimbau kepada calon jemaah haji Surabaya yang belum mendapatkan vaksinasi Meningitis untuk segera mendatangi Puskesmas terdekat. 

“Jadwal vaksinasi masih dibuka di seluruh Puskesmas di Kota Surabaya hingga menjelang keberangkatan ibadah haji,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya