Berita

Personel Ditpolairud Polda Sumsel saat mengevakuasi warga Upang yang terkena serangan stroke ke rumah sakit/Istimewa

Presisi

Evakuasi Warga yang Terkena Stroke dengan Ambulans Apung Berlangsung Dramatis

MINGGU, 27 APRIL 2025 | 02:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Personel Direktorat Polairud Polda Sumatera Selatan dari Pos Pangkalan Sandar Upang bergerak cepat mengevakuasi seorang warga yang terkena serangan stroke ke Rumah Sakit Dr Rivai Abdullah, Sungai Kundur Mariana, Sabtu 26 April 2025.

Warga bernama Suharto (35), warga Desa Upang Induk, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, mengalami serangan stroke hingga seluruh tubuhnya tidak dapat digerakkan dan tidak sadarkan diri.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Dengan bantuan warga setempat, Suharto ditandu melewati jalanan kayu setapak menuju ambulans apung milik Ditpolairud.


Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Sonny Mahar Budi Aditiyawan, melalui Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang, Bripka Ardianto mengatakan, pihaknya langsung bergerak begitu menerima informasi mengenai kondisi darurat Suharto.

"Kondisi mulut korban berbusa. Berdasarkan keterangan keluarga, awalnya korban mengeluh sakit di dada. Setelah mendapat kabar, kami segera menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit," kata Bripka Ardianto, dikutip RMOLSumsel, Sabtu 26 April 2025.

Diketahui, Suharto sudah lima bulan terakhir menderita hipertensi dan selama ini hanya berobat di Puskesmas Jalur 10 Air Salek.

"Alhamdulillah berkat gerak cepat anggota, Suharto kini sudah sadar dan bisa berkomunikasi kembali," imbuhnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi personel, Direktur Polairud Polda Sumsel berencana memodifikasi kapal C3 yang saat ini berada di Pos Pangkalan Sandar Sungsang menjadi ambulans apung berstandar medis.

"Dengan modifikasi ini, proses evakuasi pasien yang membutuhkan pertolongan medis mendesak dapat dilakukan lebih aman dan nyaman," tandas Ardianto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya