Berita

Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan pelat nomor mobilnya yang sudah diganti/Instagram @dedimulyadi71

Nusantara

Polemik Tunggakan Pajak Mobil Selesai, Dedi Mulyadi: Nomornya Sudah Bandung

MINGGU, 27 APRIL 2025 | 01:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan polemik yang sempat muncul mengenai status pajak kendaraan pribadinya telah selesai. Mobil yang sebelumnya menjadi sorotan publik un kini sudah terdaftar dengan pelat nomor wilayah Bandung.

"(Mobil) Yang saya miliki hari ini, nomornya sudah Bandung. Tidak ada problem lagi dengan pajak," ujar Dedi dalam pernyataan tertulisnya, dikutip RMOLJabar, Sabtu, 26 April 2025.

Sosok yang akrab disapa KDM ini menjelaskan, mobil jenis Lexus tersebut sebelumnya memang terdaftar di Jakarta. Namun, karena keinginannya untuk menyesuaikan identitas domisili dan taat administrasi, ia memutuskan melakukan proses pemindahan resmi ke Jawa Barat.


"Kemarin berproblem pajak di Jakarta. Hari ini sudah kita bereskan seluruhnya. Sekarang nomornya sudah Bandung, nomor Jawa Barat," tambahnya.

Pernyataan tersebut sekaligus memperkuat komitmen Dedi sebagai pejabat publik yang berusaha memberi contoh dalam kepatuhan terhadap aturan, termasuk urusan pajak kendaraan bermotor.

Sebelumnya, mencuat kabar kendaraan yang digunakan KDM menunggak pajak. Namun, ia menegaskan tidak ada tunggakan, melainkan proses administrasi yang memerlukan waktu, terutama karena kendaraan tersebut awalnya bukan atas nama pribadinya.

"Mobil itu bukan atas nama saya, tapi atas nama orang lain yang berdomisili di Jakarta. Saya selalu berkomitmen agar kendaraan saya bernomor Jawa Barat, makanya saya tanyakan apakah bisa dipindahkan ke nomor Jabar," jelas Dedi, Rabu malam, 23 April 2025.

Dedi juga mengungkap, proses mutasi kendaraan ke wilayah Jabar tidaklah sederhana. Status kepemilikan yang berada di pihak lain, memaksa harus melalui jalur leasing hingga prosesnya cukup memakan waktu dan biaya.

"Biayanya cukup besar, hampir Rp70 juta termasuk pajak dan cabut berkas. Saya sudah bayar, hanya proses mutasinya memang belum selesai, mungkin satu atau dua minggu lagi," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya