Berita

Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pertama di Bandung pada 1955/Ist

Politik

Ganjar Pranowo:

KAA Jilid II Bisa Jawab Masalah Geopolitik Global saat Ini

SABTU, 26 APRIL 2025 | 18:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusulkan digelarnya Konferensi Asia-Afrika (KAA) Jilid II. 

Menanggapi usulan tersebut, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menilai langkah itu relevan untuk mengontekstualisasikan nilai-nilai KAA dalam kondisi global saat ini.

Ganjar mengatakan, Konferensi Asia-Afrika yang pertama kali digelar di Bandung pada 1955 melahirkan semangat Dasasila Bandung yang berisi nilai-nilai penting seperti kesetaraan, anti-penindasan, keadilan, dan demokrasi. Ia menilai nilai-nilai tersebut masih sangat relevan di tengah perubahan geopolitik dunia saat ini.


"Kalau saya kontekstualisasi ya Konferensi Asia-Afrika dengan hari ini. Lahirlah pada saat itu gerakan yang kemudian menumbuhkan nilai-nilai Dasasila Bandung. Ada kesetaraan, ada anti penindasan, ada keadilan," ujar Ganjar kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu 26 April 2025. 

Menurut Ganjar, para sejarawan dan diplomat yang hadir dalam diskusi publik peringatan 70 tahun KAA di Kantor DPP PDIP juga menyoroti pentingnya membangkitkan kembali ajaran internasionalisme Bung Karno. 

Internasionalisme tersebut menekankan pentingnya solidaritas antarbangsa, terutama negara-negara di Asia dan Afrika, untuk melawan segala bentuk penindasan.

"Maka kalau dalam konteks yang Bung Bonnie sampaikan tadi, hari ini, maka spirit Asia-Afrika atau spirit Bandung inilah mesti dilahirkan kembali. Kesadarannya dimunculkan kembali, bahwa kita punya teman di Asia, kita punya teman di Afrika, bahkan bisa lebih besar lagi, kita punya teman-teman yang setara di negara-negara lain. Agar kemudian kita bisa bersatu," jelas mantan Gubernur Jawa Tengah ini. 

Ganjar menambahkan, dalam situasi geopolitik global yang berubah cepat dan penuh disrupsi, kerja sama antarnegara menjadi kunci. Karena itu, menurut Ganjar, penting bagi Indonesia untuk memperluas jejaring dan tidak bergantung pada satu pihak saja.

"Maka kalaulah kita punya banyak teman, janganlah kita hanya bergantung pada satu teman, apalagi teman itu merugikan kita," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengusulkan perlunya penyelenggaraan KAA Jilid II.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat menyampaikan pesan Megawati dalam sambutannya di acara pembukaan diskusi peringatan 70 Tahun KAA bertajuk "Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan Keadilan Sosial Global" di Kantor DPP PDIP, Sabtu 26 April 2025. 

"Presiden Megawati menyampaikan gagasannya kepada saya agar para pemimpin bangsa-bangsa Asia Afrika saat ini dapat menyelenggarakan pertemuan untuk mengevaluasi 70 tahun perjalanan KAA," ujar Basarah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya