Berita

Sejarawan dan Aktivis Gerakan Perempuan, Ita Fatia Nadia di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta pada Sabtu, 26 April 2025/RMOL

Politik

Bumikan Ajaran Bung Karno

Megawati Diminta Bikin Kurpol Buat Kaum Perempuan

SABTU, 26 APRIL 2025 | 16:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemikiran-pemikiran Proklamator RI Ir. Soekarno, khususnya yang menggerakkan kaum perempuan di Tanah Air, sedianya terus dibumikan PDIP.

Berkenaan dengan itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri diminta untuk menggelar kursus politik (kurpol) untuk perempuan. 

Demikian diungkapkan Sejarawan dan Aktivis Gerakan Perempuan, Ita Fatia Nadia dalam diskusi publik Peringatan 70 Tahun KAA bertajuk "Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan Keadilan Sosial Global" di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta pada Sabtu, 26 April 2025. 


“Maka, saya pada kesempatan yang baik ini, ingin bicara ke Ibu Megawati,  tolong adakan kursus politik (kurpol) persisnya adalah pikiran-pikiran Soekarno, khususnya untuk perempuan,” kata Ita. 

Pasalnya, kata Ita, di era kepemimpinan Bung Karno, perempuan menorehkan sejarah gemilang dan menjadi ‘macan‘ di panggung internasional. 

“Ini penting dan Soekarno mengadakan kursus ini setiap seminggu 2 kali. Saya mendapatkan cerita banyak dari ibu saya. Karena Ibu saya setiap pulang kerja di depan kantor pos pasti ikut kursus politik Bung karno,” tuturnya. 

Atas dasar itu, Ita berharap Megawati menggelar kurpol perempuan di PDIP. Tujuannya, untuk merawat dan membumikan pemikiran-pemikiran Bung Karno. 

“Saya minta dengan sangat kepada ibu mega untuk membuat kursus politik berbasis sejarah kebangsaan kita, khususnya untuk perempuan, agar para perempuan PDIP menjadi macan-macan politik di panggung dunia,” pungkasnya.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

UPDATE

Reformasi Tak Boleh Direduksi Jadi Seremoni Tahunan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:04

Fokus Kerja Intelijen Berpotensi Buyar jika BAIS dan BIN Digabung

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:47

Teror Kejahatan Bikin Pengusaha Kripto di Prancis Paranoid

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:37

Komisi I DPR: Penempatan TNI di Kejaksaan Harus Hati-hati

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:15

Putri Lalla Hasnaa Pimpin Rapat Perdana Yayasan Teater Kerajaan Rabat, Dihadiri Istri Macron

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:42

Bawaslu Minta Putusan MK Soal PHP Kada Wajib Dihormati

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:32

Luncurkan Operasi Gideon's Chariots, Israel Kembali Gempur Gaza

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:05

IFN Dialogues 2025 Siap Digelar, Bedah Masa Depan Keuangan Syariah Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:52

Ada Dugaan Fenomena Mutasi sebagai Cara Kemenkes Bungkam Protes Alih Kekuasaan Kolegium

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:41

Hendry-Zulmansyah Islah, Kongres Persatuan PWI Bakal Segera Digelar

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:09

Selengkapnya