Berita

Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (tengah) bersama utusan Preisden Prabowo Subianto lainnya yakni Ignasius Jonan, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono siap hadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu, 26 April 2025/Ist

Politik

Jokowi dan Utusan Prabowo Lainnya Ikuti Pemakaman Paus Fransiskus

SABTU, 26 APRIL 2025 | 15:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Empat utusan khusus Presiden RI yang saat ini berada di Roma, yaitu Presiden Ke-7 Joko Widodo, Ignasius Jonan, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono siap menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu, 26 April 2025.

Foto yang diterima redaksi, para utusan mengenakan pakaian bernuansa hitam sesaat sebelum menghadiri acara.

Sementara itu, Jurubicara Presiden RI Prasetyo Hadi menyampaikan seluruh utusan khusus Presiden Prabowo Subianto juga membawa pesan belasungkawa dari pemerintah dan rakyat Indonesia, serta membawa surat pribadi dari Prabowo untuk Pemerintah Vatikan.


Sementara itu, peti mati Paus Fransiskus ditutup dalam sebuah upacara tertutup yang dipimpin oleh delapan kardinal Katolik pada Jumat, 25 April 2025 malam di Basilika Santo Petrus.

Wajah Paus ditutupi dengan kain sutra putih, lalu tubuhnya diperciki air suci yang sudah diberkati dan peti mati kayu dilapisi seng.

Menurut rencana Pemakaman dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB).

Nantinya,  peti mati diletakkan di lapangan Santo Petrus, depan Basilika Santo Petrus untuk dilakukan ibadah yang akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re.

Dalam ibadah itu terdapat doa untuk Paus Fransiskus dan pujian terakhir berupa doa penutup.

Jenazah Paus Fransiskus lalu akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma yang jaraknya tidak begitu jauh dari Basilika Santo Petrus.

Basilika Santa Maria Maggiore merupakan salah satu dari empat basilika utama Katolik yakni Basilika Santo Petrus, Basilika Santo Paulus dan Basilika Santo Yohanes Lateran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya