Berita

Proses pemungutan suara ulang (PSU)/RMOL

Bawaslu

Bawaslu Masih Dalami Calon yang Mainkan Politik Uang di PSU Serang

SABTU, 26 APRIL 2025 | 14:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Adanya politik uang pada pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Bupati (Pilbup) Serang, masih terus didalami oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Anggota Bawaslu Serang, Abdul Holid Jamar, menjelaskan bahwa hasil penelusuran jajarannya di enam kecamatan tempat kejadian perkara sampai sekarang ini masih terus dilakukan.

"Karena kita juga harus mengedepankan praduga tak bersalah, kami harus juga memvalidkan dulu, karena ini masih dalam proses penelusuran dan penanganan, jadi kami perlu pendalaman dulu," ujar Holid kepada  RMOL, Sabtu, 26 April 2025.


Sejauh ini, Holid mengungkapkan, Bawaslu Serang tengah mengumpulkan hasil pengambilan keterangan dari 12 orang pelaku yang terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 17 April 2024, dan sejumlah pihak lainnya.

Namun Holid mengakui, untuk penelusuran kepada pemilih belum dilakukan Bawaslu Serang karena sejumlah hal, misalnya mendalami apakah uang yang diamankan sebesar Rp 18 juta merupakan sisa atau masih utuh dan belum disebar ke masyarakat pemilih.

"Makanya kita harus konfirmasi terhadap yang menerima ini, dia diberi kemudian apa yang disampaikan," katanya.

Holid menegaskan, pendalaman kepada pemilih penting dilakukan dengan tujuan mengetahui calon mana yang bermain politik uang.

"Mereka disuruh memilih nomor A, B atau yang mana. Nah itu kan kita perlu konfirmasi," ucapnya.

"Kan namanya hal seperti ini kan bisa saja yang bersangkutan ngaku nomor urut 1, nomor urut 2 tapi faktanya ternyata bukan," demikian Holid menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya