Berita

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy/Ist

Politik

Ada Tuntutan Gibran Diganti, Rommy: Masalah Ekonomi Lebih Urgent

SABTU, 26 APRIL 2025 | 09:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tuntutan agar Gibran Rakabuming Raka digantikan oleh sosok lain untuk mengisi posisi wakil presiden, mendapat respon dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy.

Sosok yang kerap disapa Rommy itu menganggap, tuntutan yang disampaikan Forum Purnawirawan TNI itu tidak tepat, lantaran menurutnya ada masalah lain yang lebih penting untuk diselesaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan pemerintahannya.

"Negeri ini sekarang sedang menghadapi badai ekonomi dunia, yang diramalkan banyak orang depresi, mengalami perlambatan ekonomi, resesi gitu ya," ujar Rommy saat diwawancarai wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 25 April 2025.


Dari pengamatannya, kondisi ekonomi Indonesia saat ini ikut terdampak permasalahan tarif dagang yang dinaikkan Amerika Serikat (AS) untuk barang-barang impor yang masuk ke negeri Paman Sam.

"Hari ini kita berhadapan dengan perang tarif yang dikumandangkan oleh Trump (Presiden AS). Ini kan kita harus bersatu. Itu jangan dipikir ringan," tuturnya.

Mantan Ketua Umum PPP itu mengaku sebagai eksportir juga ikut terdampak perang dagang yang dilancarkan Donald Trump.

"Karena saya sendiri sebagai salah satu eksportir ke Amerika Serikat merasakan, bagaimana hari ini semua buyer kami itu menegosiasi ulang, dan mereka dengan mudah mengatakan meminta agar; oke Anda kena tarif 47 persen across the board tolong ini dibagi dua resikonya. Ini kan luar biasa dampaknya," ucapnya.

Karena itu, dia memandang tuntutan Forum Purnawirawan TNI tidak ada korelasinya dengan persoalan yang dihadapi bangsa sekarang ini. 

"Sebaiknya kita fokus kepada mengatasi persoalan-persoalan itu. Nah ini hal-hal yang menurut saya lebih urgent," demikian Rommy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya