Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

JIka Upaya Nego Tarif AS Berjalan Mulus, Industri Asuransi Pengangkutan Bakal Terus Terjaga

SABTU, 26 APRIL 2025 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya pemerintah Indonesia dalam menegosiasikan kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) diharapkan mendapat hasil positif. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, pertumbuhan asuransi marine cargo atau asuransi pengangkutan yang kinerjanya bergantung pada pergerakan ekspor dan impor dapat terjaga jika hasil negosiasi tersebut berhasil. 

"Saat ini pemerintah Indonesia tengah menempuh jalur negosiasi dalam rangka menjaga hubungan perdagangan yang kuat dengan AS dengan memposisikan AS sebagai mitra kerja," terang Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono di Jakarta, dikutip Sabtu 26 April 2025. 


Ia menyatakan bahwa salah satu strategi pemerintah dalam upaya negosiasi tersebut adalah meningkatkan volume komoditas impor dari AS, terutama produk agrikultur dan engineering.

Pemerintah Indonesia juga menawarkan sejumlah insentif fiskal dan nonfiskal kepada AS. Menurut Ogi, tawaran ini diharapkan dapat membuka barang impor dari AS ke Indonesia dan juga turut menjaga daya saing ekspor Indonesia ke AS.

"Hal ini diharapkan akan menjaga asuransi marine cargo tetap tumbuh dengan adanya stabilitas bahkan peningkatan volume perdagangan," ujar Ogi. 

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, prospek asuransi marine cargo di Indonesia tetap terbuka. 

Sampai dengan akhir tahun 2024, premi asuransi Marine Cargo masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 3,29 persen secara tahunan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya