Berita

Kebersamaan personel TNI dengan rakyat/Ist

Politik

MPSI:

Ada Upaya Sistematis Jauhkan TNI dari Rakyat

JUMAT, 25 APRIL 2025 | 01:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, angkat bicara soal polemik yang belakangan mencuat terkait isu horor TNI masuk kampus. 

Ia menilai narasi yang dibangun seolah-olah kehadiran TNI di lingkungan akademik menjadi momok menakutkan. Hal itu tentu sangat keliru dan tidak berdasar.

“Kami tidak habis pikir, sepertinya ada upaya sistematis beraroma dendam memusuhi TNI. Tudingan bahwa TNI mengintimidasi kehidupan kampus itu justru memperlihatkan adanya grand design untuk menjauhkan sivitas akademika dari institusi yang menjadi garda utama bangsa,” tegas Noor Azhari dalam keterangannya, Kamis malam, 24 April 2025.


Menurutnya, kelompok yang menolak keterlibatan TNI dalam berbagai kegiatan akademik tampak melupakan akar sejarah bangsa.

"TNI dan kampus merupakan garda utama dalam memperjuangkan dan menjaga kedaulatan Indonesia,” jelasnya. 

Noor juga menyoroti fakta bahwa citra TNI di mata rakyat sangat positif. 

“Beberapa survei nasional menempatkan TNI sebagai institusi negara dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi, mendekati angka 90 persen. Ini bukan sekadar angka, tapi refleksi nyata dari kedekatan TNI dengan rakyat," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa amanah reformasi justru membuka ruang legal dan konstitusional bagi TNI untuk berperan aktif dalam penguatan ketahanan dan pertahanan negara melalui mandat yang diberikan negara.

“Kami berprasangka baik terhadap mereka yang membangun narasi horor terhadap TNI, dan mengidentifikasi adanya kekuatan tertentu yang mencoba mendiskreditkan alat negara. Jangan sampai kampus dijadikan alat untuk menabur ketakutan dan memecah kepercayaan publik kepada sesama komponen bangsa," pungkas dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya