Berita

Saksi Donny Tri Istiqomah dan Agustiani Tio Fridelina di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025/RMOL

Hukum

Empat Penyokong Dana Harun Masiku Pernah Bertemu Donny Tri Istiqomah

KAMIS, 24 APRIL 2025 | 19:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengacara DPP PDIP Donny Tri Istiqomah mengaku pernah melakukan pertemuan dengan pihak pemberi modal Harun Masiku.

Pengakuan itu disampaikan langsung Donny saat bersaksi di sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto selaku Sekjen DPP PDIP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.

Donny mengaku, dirinya menerima pesan WhatsApp dari Saeful Bahri yang juga kader PDIP untuk bertemu dengan Harun dan fundernya.


"Saya jam 1, ada nanti di percakapan WA itu lengkap, jam 1 Saeful minta, saya bilang suratnya belum selesai. Karena kan pentingnya itu, kemudian jam 4 sore setelah 3 jam kemudian saya telepon Saeful. Saeful telepon saya, saya lupa, tapi intinya sudah lah ke sini saja, tolong jelaskan sama funder ini. Langkah-langkah hukumnya bisa apa nggak, itu dulu nih," kata Donny.

Donny pun bergegas menuju restoran di Hotel Kraton. Di sana, sudah ada Saeful Bahri dan 4 orang yang disebutnya sebagai funder Harun Masiku.

"Di situ sudah ada Saeful dengan 4 atau 3 orang, saya lupa, yang jelas satu perempuan. Yang mungkin itu disebut fundernya Harun, mungkin," tutur Donny.

Mereka, kata Donny, menanyakan dua hal kepada dirinya, yakni kemungkinan Harun Masiku menjadi anggota DPR dan kapan hal tersebut dapat terwujud.

"Saya jawab apa adanya, sesuai dengan kajian saya. Kemudian yang kedua saya jawab, tentang berapa lamanya ya tergantung kapan KPU mau rapat pleno. Tidak ada satu pun yang kenal. Tapi kalau dari kata Harun dan funder, kayaknya emang pendana Harun. Mungkin orangnya Harun yang punya duit," pungkas Donny.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya