Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Pejabat Eropa Akui Banyak Pekerjaan untuk Capai Kesepakatan Dagang dengan AS

KAMIS, 24 APRIL 2025 | 15:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Akan ada kerugian ekonomi yang signifikan, tidak hanya bagi Eropa, tetapi juga bagi Amerika Serikat (AS) jika kesepakatan terkait tarif tidak tercapai.

Para pejabat Eropa menegaskan, mengingat kerugian-kerugian tersebut, maka mereka optimis kesepakatan dagang Bersama AS dapat dicapai.

Presiden Eurogroup sekaligus Menteri Keuangan Irlandia, Pascal Donohoe, mengatakan, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar tercapai kesepakatan tersebut.


"Jika kita menggunakan waktu yang ada dengan bijak, kita setidaknya dapat menciptakan kerangka kerja yang dapat mencegah tindakan yang dapat merugikan diri kita sendiri, merugikan Eropa, dan merugikan Amerika," katanya di sela-sela pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington, dikutip dari CNBC.

Uni Eropa dan AS terlibat dalam negosiasi yang menegangkan terkait kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.

Trump awalnya mengenakan tarif "timbal balik" sebesar 20 persen untuk semua barang yang berasal dari UE, tetapi secara tiba-tiba menunda pelaksanaannya hingga 90 hari. Trump juga menurunkan bea masuk menjadi 10 persen hingga saat itu. Sementara, tarif sebesar 25 persen untuk mobil asing dan impor baja dan aluminium tetap berlaku.

UE menghentikan bea masuk balasannya yang menargetkan barang-barang AS senilai 21 miliar Euro arau sekitar 24,1 miliar Dolar AS untuk memberi waktu bagi negosiasi UE-AS.

Negosiasi belum menghasilkan kesepakatan. Pada Rabu 23 April 2025, UE justru mendenda raksasa teknologi AS Apple dan Meta masing-masing ratusan juta Euro karena melanggar undang-undang persaingan digital blok tersebut.

Uni Eropa bersikeras bahwa perdagangan barang dan jasa dengan AS cukup seimbang.

Data dari Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, mengatakan blok tersebut memiliki surplus perdagangan sebesar 155,8 miliar Euro  atau sekitar 176,7 miliar Dolar AS.

Menteri Keuangan Spanyol Carlos Cuerpo mengatakan kegagalan mencapai kesepakatan akan merugikan Eropa dan AS, dengan perdagangan barang dan jasa senilai lebih dari 4 miliar Euro atau sekitar 5,1 miliar Dolar per hari dipertaruhkan.

Populer

Bukan Tersingkir, Jalan Letjen Kunto Menuju KSAD Justru Terbentang

Kamis, 01 Mei 2025 | 20:18

Skandal Ijazah Joko Widodo: Ilmu Pengetahuan Vs Arogansi Kekuasaan

Kamis, 01 Mei 2025 | 19:08

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

Mantan Panglima Sebut Purnawirawan TNI Orang Gila dan Penakut

Kamis, 01 Mei 2025 | 19:26

Jokowi Ngotot Sembunyikan Ijazah Asli, Kenapa?

Kamis, 01 Mei 2025 | 08:43

77 Jenderal Angkatan Darat Dimutasi Panglima TNI, Ini Daftarnya

Kamis, 01 Mei 2025 | 21:02

5 Pati AU Digeser Jadi Staf Khusus KSAU, Ada Bekas Ajudan Wapres dan Dokter Gigi

Jumat, 02 Mei 2025 | 02:38

UPDATE

Tiga Terduga Pelaku Pungli di Pulau Kapuk Lhoknga Diamankan Polisi

Senin, 12 Mei 2025 | 03:59

ITB Tempuh Jalur Etik dan Komunikasi bagi Mahasiswi yang Bikin Meme Jokowi-Prabowo

Senin, 12 Mei 2025 | 03:28

Bandara Ahmad Yani Diyakini Bisa Katrol Ekonomi Jateng

Senin, 12 Mei 2025 | 02:59

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Abdya, Tiga Rumah Rusak dan Jalan Amblas

Senin, 12 Mei 2025 | 02:32

Aiptu Ferdika Sampaikan Pesan Kamtibmas Lewat Terapi Pijat

Senin, 12 Mei 2025 | 01:57

Enam Bulan Berjalan, Pemerintahan Prabowo Harus Segera Lakukan Perbaikan-perbaikan

Senin, 12 Mei 2025 | 01:42

Memilih Cooling Down, Anwar Usman Dipastikan Menyesal dengan Keputusan MK 90

Senin, 12 Mei 2025 | 01:31

Liverpool Kembali Gagal Raih 3 Poin Sejak Jadi Juara

Senin, 12 Mei 2025 | 00:58

Hasto Bukan Ganjalan PDIP Gabung Pemerintah

Senin, 12 Mei 2025 | 00:42

Kerusuhan di Lapas Narkoba Jadi Tanda Lemahnya Sistem Pengawasan

Senin, 12 Mei 2025 | 00:23

Selengkapnya