Berita

Rocky Gerung/Ist

Politik

Rocky Gerung:

Publik Hanya Tagih Kejujuran Jokowi, Bukan Mencela

RABU, 23 APRIL 2025 | 18:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rencana Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang akan melaporkan sejumlah pihak ke polisi karena dinilai menyebarkan informasi palsu terkait keabsahan ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) miliknya ditanggapi pengamat politik Rocky Gerung.

Dia menilai langkah Jokowi membawa polemik ini ke ranah hukum sebagai bentuk kekeliruan dalam memahami inti persoalan. Bagi Rocky, yang sedang dipertanyakan bukan sekadar legalitas dokumen, melainkan legitimasi moral di balik pencalonan presiden.

“Mencurigai itu adalah cara pertama untuk memperoleh kejujuran dan kebenaran,” tegas Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Rabu 23 April 2025.


Ia menilai bahwa mempertanyakan keaslian ijazah bukanlah penghinaan terhadap pribadi Jokowi, melainkan bentuk kontrol warga terhadap pejabat publik yang pernah mereka pilih.

Menurut Rocky, hubungan antara warga negara dan kepala negara didasarkan pada legitimasi. Legalitas bisa diberikan secara administratif, namun tanpa legitimasi, kepercayaan publik bisa runtuh. 

“Ketika presiden ditanya oleh orang yang memilihnya, maka presiden harus menjawab. Bukan membawa pertanyaan itu ke pengadilan,” ujarnya.

Rocky juga menyoroti bahwa ijazah yang digunakan Jokowi untuk memenuhi syarat administratif pencalonan presiden adalah dokumen publik, yang wajar jika ditelusuri keabsahannya. 

Dosen ilmu filsafat itu juga mempertanyakan mengapa tidak ada transparansi penuh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak terkait terkait dokumen itu.

“Jadi bukan publik ingin mencela Presiden Jokowi secara individual tetapi publik ingin ada kejujuran karena itu informasi mesti diberikan," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya