Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/RMOL

Bisnis

AHY Mau Sulap Bandara Kertajati Jadi Bengkel Pesawat Komersil

RABU, 23 APRIL 2025 | 17:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan disulap menjadi pusat perawatan atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) untuk helikopter. 

Namun, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Transportasi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk melayani pesawat jenis lainnya.

“Kita harapkan akan terjalin kerja sama konkret dalam menghadirkan fasilitas MRO. Tahap pertama memang untuk rotary wing atau helikopter, tapi ke depan diharapkan bisa melayani pesawat-pesawat lain juga,” kata AHY kepada wartawan di Kantor International Finance Corporation, BEI, Jakarta, pada Rabu 23 April 2025.


Lebih lanjut, AHY menyebut langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menghidupkan kembali BIJB Kertajati sebagai kawasan aerocity yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kawasan Metropolitan Rebana.

Kawasan Rebana sendiri merupakan wilayah metropolitan di bagian utara dan timur Jawa Barat yang meliputi tujuh daerah yaitu Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon.

"Selain kita ingin menghidupkan bandara tersebut ya untuk penumpang datang dan pergi tapi juga ingin mengembangkan kawasan Rebana itu Cirebon dan sekitarnya termasuk Patimban dan wilayah Kertajati itu sendiri," sambungnya.

Menurut dia, industri kedirgantaraan saat ini berkontribusi sekitar 4,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Untuk itu, penguatan sektor ini diharapkan bisa memperluas kontribusinya terhadap ekonomi nasional sekaligus membuka lapangan kerja baru di wilayah sekitar.

"Kalau kita perkuat di situ maka akan memperluas kontribusinya termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar, lapangan pekerjaan akan terbuka UMKM akan bergerak dan harapannya sekali lagi akan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya