Berita

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Net

Dunia

Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai ke Pemakaman Paus Fransiskus

RABU, 23 APRIL 2025 | 14:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto akan mengirimkan delegasi khusus ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April mendatang. 

Kabar itu diungkap oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi kepada awak media pada Rabu, 23 April 2025. 

Dikatakan Prasetyo, Prabowo tidak dapat hadir langsung ke pemakaman karena alasan tertentu sehingga menunjuk sejumlah tokoh nasional sebagai perwakilan resmi Indonesia dalam acara kenegaraan dan keagamaan tersebut.


"Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan," ujar Prasetyo.

Delegasi yang diutus Prabowo terdiri dari mantan Presiden Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Tommy Djiwandoni, mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri HAM Natalius Pigai.

"Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita dalam menyampaikan simpati dan belasungkawa," kata Mensesneg. 

Dikatakan Prasetyo, jadwal keberangkatan para delegasi masih dalam proses pengaturan. 

"Mungkin bisa jadi akan berangkat besok hari Kamis atau selambat-lambatnya hari Jumat," tambahnya.

Kehadiran para tokoh lintas latar belakang ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap nilai toleransi dan solidaritas global. 

Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya dikenal sebagai sosok yang mendorong dialog antaragama dan pembela hak-hak kaum marginal nilai-nilai yang juga digaungkan oleh sebagian besar tokoh yang diutus.

Delegasi ini akan bergabung dengan puluhan kepala negara dan pemimpin dunia lainnya yang juga dijadwalkan hadir di Vatikan dalam momen penghormatan terakhir bagi Paus Fransiskus, yang wafat pada usia 88 tahun setelah menjabat sejak 2013.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya