Berita

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/RMOL

Hukum

Kasus Korupsi bank bjb

Tak Lama Lagi KPK Periksa Ridwan Kamil

RABU, 23 APRIL 2025 | 11:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat membutuhkan keterangan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi berupa markup iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) tahun 2021-2023.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera memanggil dan memeriksa Ridwan Kamil dalam kapasitasnya sebagai saksi.

"Insya Allah dalam waktu dekat," kata Asep kepada wartawan, Rabu, 23 April 2025.


Asep menjelaskan, pihaknya masih terus memanggil dan menggali keterangan saksi-saksi lain, serta masih melakukan pendalaman terhadap barang bukti elektronik yang sudah disita untuk dikonfirmasi kepada Ridwan Kamil nantinya.

"Nanti setelah kita dapat informasi yang cukup, dan dapat tau hal-hal apa yang harus ditanyakan, kita akan tanyakan kepada yang bersangkutan," kata Asep.

Asep pun membeberkan alasan tim penyidik membutuhkan keterangan dari Ridwan Kamil dalam perkara ini. Di mana, setiap bank daerah, seorang gubernur menjadi komisaris. Sama seperti Ridwan Kamil saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat, dia menjadi komisaris di bank bjb.

"Jadi segala macam kegiatan di perbankan itu tentunya, tentunya juga ada kaitannya dengan para pejabat di bank tersebut. Sehingga kita akan konfirmasi seperti itu," kata Asep. 

"Makanya kita minta keterangan saksi-saksi yang lain, kemudian buka barang bukti elektronik, itu yang ingin kita ketahui. Apakah memang atas pengetahuan atau memang tidak sepengetahuan, itu yang kemudian akan dikonfirmasi dari keterangan-keterangan yang ada," sambungnya.

Pada Kamis, 13 Maret 2025, KPK resmi mengumumkan lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) tertanggal 27 Februari 2025 dalam kasus dugaan korupsi berupa markup iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) tahun 2021-2023.

Kelima orang yang ditetapkan tersangka, yakni Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama (Dirut) bank bjb, Widi Hartono selaku Pimpinan Divisi Corsec bank bjb, Ikin Asikin Dulmanan selaku pemilik agensi Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), Suhendrik selaku pemilik agensi BSC dan Wahana Semesta Bandung Ekspres WSBE, serta Sophan Jaya Kusuma selaku pemilik agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB).





Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya